Phillip Island – Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, tampil dominan pada sesi latihan bebas (FP) pertama dan kedua untuk Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island, Jumat (14/10). Pembalap Repsol Honda itu memimpin adiknya, Alex Marquez, yang membela Gresini Ducati, pada daftar catatan waktu akhir.
Persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP, Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), berhasil mengamankan tempat di sesi kualifikasi kedua (Q2) pada Sabtu. Namun, Bagnaia baru mencatatkan lap terbaiknya pada saat-saat terakhir di sesi yang penuh kendala.
Beberapa pembalap besar harus berjuang di Q1, di antaranya Pedro Acosta (Tech 3 KTM), yang terjatuh pada menit-menit terakhir sesi, dan rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini (Ducati Lenovo).
Martin dan Bagnaia sempat menghadapi kesulitan karena berpotensi gagal masuk Q2. Sesi sempat diwarnai sejumlah kejadian, termasuk awan gelap yang menyelimuti sirkuit dan memaksa pembalap untuk segera mencatatkan putaran sementara lintasan masih kering.
Marc Marquez terlihat tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut. Ia langsung menemukan kecepatan dan menghabiskan sebagian besar sesi di puncak catatan waktu, meskipun sempat beristirahat sejenak di pit. Ia mampu memangkas catatan waktunya sesuka hati, dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 27,770 detik atau sekitar setengah detik dari rekor putaran sepanjang masa.
Persaingan ketat terjadi antara Martin dan Bagnaia, yang mengalami beberapa masalah pada awal sesi. Martin terjatuh sebelum mencatatkan waktu. Pembalap Spanyol itu menjatuhkan motor Ducatinya saat mengerem di Tikungan Miller, tampaknya bingung apakah akan menyalip Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) atau tidak.
Martin tidak mengalami cedera dan bisa kembali ke pit, tetapi harus menunggu dengan cemas karena mekanik memperbaiki motornya. Sementara itu, Bagnaia mengalami masalah teknis pada motor pertamanya dan terjebak dalam situasi yang sama dengan Martin.
Setelah keduanya kembali ke lintasan dan meningkatkan kecepatan, lap mereka terganggu oleh bendera merah. Untuk kedua kalinya pada hari Jumat, seekor angsa Cape Barren yang berkeliaran di aspal menjadi penyebabnya.
Beruntung bagi kedua penantang gelar itu, hujan yang dikhawatirkan tidak terjadi hingga akhir sesi. Martin tetap melaju lebih cepat dari Bagnaia dan masuk 10 besar sebelum setengah sesi berakhir. Ia tampak aman di sana hingga akhir sesi, sesaat sebelum hampir menabrak kelinci.
Sementara itu, Bagnaia menyelinap ke 10 besar pada tahap yang sama, tetapi berjuang untuk mempertahankan posisinya. Ia bahkan sempat turun ke posisi ke-12 saat kembali ke trek dengan ban baru untuk putaran terakhir dengan enam menit tersisa.
Namun, keberuntungan berpihak pada juara bertahan itu. Ia mencatatkan lap yang cukup bagus untuk menempati posisi keempat saat hanya ada tiga menit tersisa. Dengan bendera kuning berkibar di Tikungan Doohan setelah Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) terjatuh, peluangnya untuk membuat putaran yang lebih baik sangat terbatas.
Marco Bezzecchi menjadi pembalap tercepat ketiga untuk VR46 Racing Team di belakang bersaudara Marquez. Dengan demikian, tiga Ducati GP23 memimpin motor 2024 Martin dan Bagnaia, yang masing-masing finis keempat dan kelima.
Maverick Vinales (Aprilia Racing) menempati posisi keenam tercepat, diikuti Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) di urutan ketujuh dan Fabio di Giannantonio (VR46 Racing Team) di urutan kedelapan.
Rekan setim Martin, Franco Morbidelli, berada di urutan kesembilan, dan Yamaha memiliki sesuatu untuk dirayakan ketika pemenang GP Australia 2022, Alex Rins (LCR Honda), mengamankan tempat otomatis terakhir di Q2 di urutan kesepuluh.
Pembalap tuan rumah, Jack Miller (Ducati Lenovo) akan mencoba lagi di Q1 setelah terjatuh dua kali di FP. Ia menjadi yang tercepat ke-12, tepat di belakang pembalap Yamaha lainnya, Fabio Quartararo.
Acosta menunjukkan kecepatan yang baik sepanjang sesi dan menghabiskan sebagian besar waktu di 10 besar, tetapi gagal saat dibutuhkan. Pembalap Spanyol itu menabrak Miller secara langsung pada upaya terakhirnya untuk mencatatkan lap cepat dan finis di posisi ke-13.
Pemenang GP Australia tahun lalu, Johann Zarco (LCR Honda), sempat mendekati puncak catatan waktu sebelum turun ke posisi ke-14, di depan Augusto Fernandez (Tech3 KTM) dan Bastianini, yang terkena bendera kuning saat melakukan lap cepat.
