Max Verstappen mengungkapkan bahwa ia tak merasa simpati terhadap protes McLaren yang menuduhnya mendorong Lando Norris keluar lintasan pada Tikungan 12 di Grand Prix Austin. Ia juga menyindir McLaren yang dianggap terlalu banyak mengeluh belakangan ini.
Norris yang mengejar Verstappen untuk posisi ketiga selama putaran kedua balapan di Circuit of the Americas (COTA) berupaya menyalip rivalnya itu di bagian luar tikungan kiri Tikungan 12.
Verstappen bertahan di bagian dalam dan tampak unggul di puncak tikungan. Namun, ia kemudian melebar hingga keluar lintasan dengan keempat bannya, memaksa Norris melebar bersamanya di sisi luar.
Norris tetap keluar sebagai pemenang, tetapi kedua pembalap dan timnya berbeda pendapat mengenai siapa yang seharusnya mengalah, dengan Red Bull berpendapat Norris tidak seharusnya menyalip saat berada di luar lintasan.
Pembalap Inggris itu memutuskan untuk mempertahankan posisinya alih-alih membiarkan Verstappen melewatinya, yang akhirnya membuat pengawas memberinya penalti lima detik, menjatuhkannya ke posisi keempat di belakang Verstappen dalam hasil balapan.
Ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah ia bersimpati dengan argumen McLaren, Verstappen menjawab, "Tidak, saya tidak. Maksud saya, mereka banyak mengeluh akhir-akhir ini."
"Sudah sangat jelas dalam aturan, Anda tidak bisa menyalip di luar garis putih. Saya pernah dihukum karena hal itu di masa lalu – saya pikir pada 2017, atau kapan pun itu, jadi saya kehilangan podium seperti itu."
"Jadi saya tetap tenang, mencoba melakukan yang terbaik setelah itu untuk membawa mobil hingga akhir. Itu tidak mudah dengan ban dan situasi yang saya alami. Tapi secara keseluruhan, saya masih sangat menikmati pertempuran yang kami lakukan."
Verstappen merujuk pada McLaren yang mempermasalahkan perangkat Red Bull untuk mengubah ketinggian bib depan, yang mendominasi berita pada awal pekan.
Insiden serupa terjadi di awal balapan, ketika Norris yang start dari posisi terdepan menutup bagian dalam hairpin Tikungan 1 tetapi tetap menyisakan ruang bagi Verstappen untuk masuk.
Pada akhirnya, kedua pembalap keluar jalur, memberikan kesempatan emas bagi Charles Leclerc dari Ferrari untuk melintas dan memenangkan balapan COTA.
"Ada celah di bagian dalam, jadi saya memasukinya," kata Verstappen mengomentari startnya. "Tikungan itu sangat lebar, jadi memberi Anda banyak kesempatan untuk melebarkan atau mencoba untuk sangat ketat."
"Saya memilih opsi itu, dan saya tetap finis kedua kali ini, dan kali ini Charles yang berada di depan. Saya pikir itu berjalan cukup baik untuk saya, karena Charles memang lebih cepat, jadi ia hanya melaju kencang."
"Hari ini bukan balapan terbaik kami dibandingkan kemarin – hanya berjuang untuk keseimbangan, untuk cengkeraman. Saya tidak bisa benar-benar mengerem, memutar mobil, jadi saya segera menyadari bahwa saya tidak akan memenangkan balapan, jadi saya hanya mencoba melakukan balapan saya sendiri."
