Beranda Formula 1 Waspada Kecurangan Aturan Teknis F1, FIA Ambil Tindakan Tegas

Waspada Kecurangan Aturan Teknis F1, FIA Ambil Tindakan Tegas

2
0

Dalam dunia Formula 1, persaingan sengit antar tim terus terjadi. Tidak hanya di trek, tetapi juga di luar trek, termasuk upaya mencari celah aturan teknis untuk mendapatkan keunggulan.

Kecurigaan Pengaturan Ketinggian Mobil

Beberapa tim mengungkapkan kekhawatiran mereka bahwa ada satu tim yang diduga menemukan cara licik untuk menyesuaikan jarak bibir depan mobil (front bib) antara sesi kualifikasi dan balapan. Dengan melakukan penyesuaian ini, tim tersebut dapat mengoptimalkan ketinggian yang berbeda, baik untuk putaran tunggal saat kualifikasi maupun jarak tempuh yang lebih jauh saat balapan.

Larangan Aturan Teknis

Tindakan mengubah pengaturan aerodinamis mobil, kecuali sayap depan, saat mobil berada dalam kondisi "parc ferme" (terparkir) merupakan pelanggaran terhadap aturan teknis F1. Pasal 40.2 menyatakan bahwa tidak ada bagian yang boleh ditambahkan, dihapus, atau diganti, selain penyesuaian bagian sayap depan.

Desain Cerdik dan Pengawasan FIA

Kecurigaan yang muncul mengarah pada desain mobil yang memungkinkan pengaturan jarak bibir depan melalui perubahan pengaturan di dalam kokpit. Perubahan ini diduga dapat dilakukan dengan mudah oleh mekanik selama proses pemeriksaan mobil biasa antara kualifikasi dan balapan, tanpa disadari oleh pihak luar.

FIA menyadari kekhawatiran tim dan mengambil tindakan tegas sejak balapan di Austin. Prosedur pemeriksaan jarak bibir depan akan diubah, termasuk penggunaan segel pada perangkat yang digunakan untuk mengubah sudut bibir depan (T-tray).

Pentingnya Kepatuhan Regulasi

Juru bicara FIA menegaskan bahwa penyesuaian jarak bibir depan selama kondisi parc ferme sangat dilarang oleh peraturan. Meskipun belum ada bukti pasti pelanggaran, FIA akan tetap waspada dalam mengawasi kepatuhan terhadap peraturan.

Persaingan Ketat di Akhir Musim

Pengungkapan potensi kecurangan sistem ini muncul menjelang akhir musim yang mendebarkan, dengan enam balapan tersisa dan perebutan gelar juara dunia yang berlangsung sengit. Tindakan tegas FIA bertujuan untuk memastikan persaingan yang adil dan menjunjung tinggi integritas olahraga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini