Setelah absen selama 3 tahun akibat sanksi doping, Andrea Iannone siap kembali menggemparkan ajang MotoGP. Ia akan menggantikan Fabio di Giannantonio yang mengalami cedera pada tim VR46 Ducati untuk gelaran Grand Prix Malaysia pada awal bulan depan.
Sebagaimana dilansir GPOne, Valentino Rossi telah memberikan lampu hijau kepada pembalap yang pernah meraih kemenangan di MotoGP itu untuk turun di Sepang, atas persetujuan dari Gigi Dall’Igna, manajer Ducati. Pembalap asal Italia ini, yang terakhir kali berlaga di MotoGP pada 2019, akan menghadapi balapan Malaysia tanpa uji coba persiapan.
Dall’Igna juga mengonfirmasi bahwa Michele Pirro, pembalap uji Ducati, akan mengambil alih peran pengganti di seri final Valencia pada 15-17 November.
Di Giannantonio mengumumkan pada Kamis bahwa ia akan melewatkan Grand Prix di Malaysia dan Valencia untuk menjalani operasi. Berita ini menepis rumor yang menyatakan bahwa Nicolo Bugela, pembalap WorldSBK Ducati, atau Danilo Petrucci, pembalap SBK satelit Ducati, akan mengisi kekosongan di VR46.
Iannone pernah berlaga di MotoGP selama tujuh musim, termasuk empat musim dengan Ducati dari 2013 hingga 2016. Ia meraih kemenangan satu-satunya di Grand Prix Austria pada tahun terakhirnya. Setelah meninggalkan pabrikan Bologna, ia membalap selama dua tahun bersama Suzuki sebelum bergabung dengan Aprilia pada 2019.
Pada musim itu, tepatnya di GP Malaysia, Iannone dinyatakan positif dalam tes doping, yang berujung pada sanksi larangan balap selama empat tahun yang bisa mengakhiri kariernya di balap motor level tinggi.
Namun, setelah menjalani masa larangan, ia kembali ke WorldSBK musim ini bersama tim Go Eleven Ducati. Ia meraih kemenangan pertamanya di Aragon beberapa minggu lalu dan telah mengumumkan bahwa ia akan bertahan di tim tersebut hingga 2025.
Putaran terakhir musim WorldSBK akan berlangsung di Jerez akhir pekan ini. Iannone menuju seri final dengan menempati posisi ketujuh dalam klasemen.
Keputusan Di Giannantonio untuk menjalani operasi dua balapan sebelum akhir musim memungkinkan sang pemenang MotoGP ini untuk menjalani perawatan pada bahu yang cedera dalam kecelakaan di GP Austria pada Agustus lalu.
Dengan absennya pada dua seri terakhir, ia diharapkan pulih sepenuhnya saat mengawali musim 2025, di mana ia tetap bersama VR46 namun akan mendapatkan peningkatan dan mengendarai motor pabrikan GP25 Ducati.
