Beranda Formula 1 Manipulasi Ketinggian Mobil yang Mencurigakan di Formula 1

Manipulasi Ketinggian Mobil yang Mencurigakan di Formula 1

2
0

Grand Prix Amerika Serikat menjadi sorotan setelah muncul dugaan kecurangan dalam penggunaan perangkat pengatur ketinggian mobil oleh tim Red Bull. CEO McLaren, Zak Brown, mengungkapkan masih banyak pertanyaan yang perlu dijawab mengenai dugaan penggunaan perangkat yang melanggar regulasi tersebut.

Perangkat yang disebut "bib" ini diduga digunakan untuk menyesuaikan ketinggian bagian depan lantai mobil Red Bull di bawah kondisi parc ferme. Ini adalah kondisi ketika mobil tidak boleh dimodifikasi setelah sesi kualifikasi. Red Bull berdalih bahwa perangkat tersebut tidak dapat diakses saat mobil sudah siap balapan.

Namun, Brown mempertanyakan klaim tersebut. "Kemampuan untuk menyesuaikan ketinggian, terlepas dari apakah itu digunakan atau tidak, menimbulkan pertanyaan," katanya. "Regulasi sangat jelas melarang modifikasi mobil tanpa izin, dan itu merupakan pelanggaran serius."

Brown juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang efektivitas segel yang dipasang Red Bull pada perangkat tersebut. "Jika benar tidak dapat diakses di parc ferme, mengapa perlu diberi segel?" tanyanya. "Jelas ada yang perlu diklarifikasi."

CEO McLaren tersebut menekankan bahwa keunggulan kompetitif dapat diperoleh jika perangkat tersebut digunakan secara tidak semestinya. Namun, ia belum bisa memastikan apakah Red Bull benar-benar telah melakukan pelanggaran.

"Investigasi FIA sangat penting untuk mengungkap fakta dan mencapai solusi yang transparan dan memuaskan bagi semua tim," ujar Brown. "Kami ingin mengetahui secara pasti apakah perangkat tersebut pernah digunakan secara tidak wajar."

Dugaan kecurangan ini telah memanaskan persaingan di Formula 1. Penyelidikan FIA diharapkan dapat memberikan kejelasan dan memastikan kejujuran dalam balapan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini