Beranda Formula 1 Gaya Lance Stroll: Dari Anak Kaus Kaki Tua hingga Ikon Mode Balap

Gaya Lance Stroll: Dari Anak Kaus Kaki Tua hingga Ikon Mode Balap

2
0

Lance Stroll tak segan mengakui bahwa selera mode-nya telah berkembang pesat sejak bergabung dengan Formula 1 hampir satu dekade lalu. Pembalap Aston Martin Racing berusia 25 tahun ini, yang mengoleksi tiga podium dari lebih dari 160 balapan, mengaku sebagai "putra celana olahraga dan kaus kaki tua" di masa awal kariernya.

Meskipun masih mencintai pakaian santai, Stroll jelas terilhami ayahnya, maestro mode yang kini pemilik tim F1, Lawrence Stroll. "Saya selalu dikelilingi oleh selera mode yang bagus," kata Lance kepada Motorsport di toko BOSS di Austin sebelum Grand Prix AS. "Saya diajarkan untuk jeli melihat apa yang terlihat bagus."

Lawrence meraup miliaran dari kerja samanya dengan merek-merek seperti Ralph Lauren, Michael Kors, dan Tommy Hilfiger, mengukuhkan posisinya di industri mode. Stroll Sr. menjadi tokoh penting dalam bisnis ini sehingga pada tahun 2004, ia terpilih oleh pemimpin redaksi Vogue, Anna Wintour, untuk memimpin Met Gala — suatu kehormatan yang baru-baru ini diberikan kepada Lewis Hamilton, yang akan memimpin acara pada tahun 2025.

"Mungkin saja saya akan hadir nanti," kata Lance saat ditanya apakah tertarik dengan pesta mewah di New York City itu. "Tapi sekarang, saya lebih memikirkan mobil balap," tambahnya.

Soal pakaian di lintasan, pembalap asal Kanada ini mengungkapkan bahwa ia memiliki beberapa takhayul yang sudah lama dipegang terkait sepatu bot, sarung tangan, dan bahkan pakaian dalamnya.

"Anda mungkin akan mual, tetapi saya mencoba memakai [sepatu bot balap] saya selama satu musim penuh," katanya.

"Mereka menjadi lebih nyaman dari waktu ke waktu seiring dengan penggunaan, tetapi ada unsur takhayul juga di sana. Jika Anda melakukan balapan yang bagus selama musim, Anda akan cenderung menyimpan sepatu bot dan sarung tangan itu," ujarnya.

"Saya punya pakaian dalam keberuntungan untuk beberapa waktu, tetapi itu waktu saya masih berumur delapan tahun. Ketika saya berusia 13 atau 14 tahun, pakaian itu mulai sempit, jadi saya harus melepaskan takhayul itu."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini