Austin, () – Pebalap Red Bull Max Verstappen kembali membidik kemenangan di balapan sprint akhir pekan ini di Austin, melanjutkan dominasinya di format tersebut. Dari 15 balapan sprint sejak 2021, sang juara bertahan telah memenangkan 10 di antaranya, mengungguli Valtteri Bottas yang meraih dua kemenangan dan Sergio Perez, George Russell, serta Oscar Piastri yang masing-masing meraih satu kemenangan.
Kemenangan di balapan sprint pada Sabtu malam waktu setempat akan menjadi kemenangan keenam berturut-turut bagi Verstappen dan kedelapan dalam dua tahun terakhir. Pembalap Belanda itu start dari posisi terdepan pada balapan sprint di Miami dan Austria musim ini, serta bangkit dari posisi keempat di Tiongkok untuk merebut kemenangan.
Sementara itu, Lando Norris dari McLaren berharap dapat memangkas keunggulan 52 poin Verstappen di klasemen kejuaraan dunia akhir pekan ini, dimulai dengan balapan sprint. Format ini menjadi titik lemah pembalap Inggris tersebut, yang belum pernah naik posisi dari posisi startnya di balapan sprint musim ini. Terakhir kali Norris berhasil memperbaiki posisi kualifikasinya di balapan sprint adalah di Austria dua tahun lalu.
Meski demikian, Norris tampil dalam performa terbaiknya dalam beberapa balapan terakhir, menang dari posisi terdepan di dua dari empat Grand Prix terakhir dan finis di posisi empat besar di setiap balapan.
Adapun Charles Leclerc dari Ferrari, yang saat ini berada di posisi ketiga klasemen dengan selisih 34 poin di belakang Norris, Austin menjadi peluang lain baginya untuk meraih kemenangan di balapan sprint. Ia sempat mendekati kemenangan di Miami, finis kedua di belakang Verstappen, sebelum meraih hasil mengecewakan di Austria dengan finis di posisi ketujuh. Namun, patut dicatat bahwa pembalap asal Monako itu telah naik posisi dalam empat balapan sprint terakhir.
Jika sejarah menjadi acuan, Lewis Hamilton dari Mercedes adalah pembalap lain yang patut diwaspadai. Juara dunia tujuh kali itu memiliki rekor lima kemenangan di COTA, terbanyak di antara semua pembalap. Tahun lalu, ia naik dari posisi ketiga ke posisi kedua pada balapan sprint di Austin.
Balapan sprint memberikan pengalaman yang beragam bagi Hamilton musim ini. Ia finis kedua di Tiongkok sebelum finis di posisi ke-16 dan keenam di Miami dan Austria. Namun, dengan rekam jejaknya di trek ini dan setelah istirahat paruh musim, pembalap berusia 39 tahun itu mungkin bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya di Texas.
