Nicolo Bulega, pembalap muda berbakat di ajang World Superbike (WSBK), baru-baru ini menjadi sorotan setelah Chaz Davies, mantan pembalap Ducati yang kini menjadi pelatih, mengungkapkan pendapatnya tentang level sebenarnya dari Bulega yang sering tidak dipahami banyak orang.
Menurut Davies, Bulega telah menunjukkan perkembangan yang signifikan baik sebagai pembalap maupun pribadi dalam dua tahun terakhir ini. "Jujur, saya memang mengharapkan hasil seperti yang sudah kita lihat dari Bulega," ujar Davies dalam wawancara dengan Motosprint. Ia menambahkan bahwa Bulega telah menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan performa yang sangat baik pada tahun lalu.
Davies, yang merupakan salah satu pembalap Ducati paling sukses dalam hal kemenangan, menilai gaya berkendara Bulega sangat sempurna. "Gaya berkendaranya sangat presisi dan bersih, dia benar-benar sangat fluid," kata Davies. Ia juga menyebutkan bahwa Bulega masih memiliki ruang untuk berkembang dan sangat percaya pada bakat yang dimiliki oleh pembalap muda tersebut.
Kemenangan Bulega di Race 1 Australian WorldSBK pada 24 Februari 2024 menandakan pernyataan niat yang kuat setelah musim pra-pertandingan yang menjanjikan. Meskipun musim 2024 masih mungkin menjadi tahun kejuaraan bagi Alvaro Bautista, jelas bahwa tantangan yang lebih berat menanti di depan musim ini.
Salah satu faktor yang berkontribusi pada peningkatan performa Bulega adalah aturan baru tentang batas berat minimum gabungan pembalap dan motor, namun performa Bulega sendiri tidak dapat diabaikan. Dengan dukungan dan bimbingan dari Davies sebagai pelatih, Bulega diharapkan dapat terus mengasah kemampuannya dan mungkin menjadi bintang baru di kancah WSBK.
Kisah Bulega mengingatkan kita bahwa di balik setiap juara, ada perjalanan panjang yang sering tidak terlihat oleh publik. Dengan bakat dan kerja keras, Bulega membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar pembalap biasa—ia adalah juara yang tersembunyi yang siap untuk bersinar.
