– Insiden tabrakan antara Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales di lap kedua MotoGP Australia Sprint Race bukan hanya berdampak pada kondisi kedua pembalap. Nyawa pembalap lain juga terancam karena puing-puing besar yang tertinggal di lintasan.
Fabio di Giannantonio, rekan satu tim Bezzecchi di VR46, berada tepat di belakang dua pembalap yang bertabrakan. Ia mengaku ngeri melihat dua motor meledak tepat di depannya saat melaju dengan kecepatan 350 km/jam.
"Itu momen yang sangat menakutkan. Ketika saya tiba di sana dengan kecepatan 350 km/jam dan melihat dua motor di depan meledak, rasanya menyeramkan," kata Di Giannantonio. "Terutama karena beberapa bagian motor mereka mengenai kulit, helm, dan kaca depan saya. Untungnya, semua orang tampak baik-baik saja."
Lorenzo Savadori, pembalap pengganti Aprilia, juga menjadi korban dari puing-puing. Sebuah bagian motor yang besar mengenai lengannya, membuatnya diragukan tampil pada balapan utama hari Minggu.
"Sebuah bagian dari salah satu motor yang jatuh ada di lintasan dan pembalap di depan saya mengambilnya dengan motornya sehingga mengenai lengan saya," ujar Savadori. "Untuk saat ini, saya dinyatakan tidak bisa balapan karena saya tidak bisa menggerakkan tangan kanan saya. Tidak ada yang patah, tapi mungkin syaraf di siku saya yang terdampak, itu sebabnya saya tidak bisa menggerakkan tangan."
Savadori berharap lengannya akan pulih pada malam hari agar bisa mengikuti balapan pada Minggu pagi.
Davide Brivio, direktur tim Trackhouse, mengungkapkan bahwa Sprint Race seharusnya dihentikan sementara (red flag) karena banyaknya puing-puing.
"Situasinya sangat berbahaya karena saya rasa itu adalah penutup depan motor yang ada di lintasan dan saya tidak melihatnya saat melaju dengan kecepatan 340 km/jam. Saya berharap lengan saya akan membaik pada malam hari," kata Savadori.
FIM Stewards telah menjatuhkan hukuman penalti putaran panjang kepada Bezzecchi karena menyebabkan tabrakan dengan Vinales. Namun, terlepas dari insiden tersebut, Savadori berhasil mengikuti pemanasan pada hari Minggu dan bersiap untuk memulai balapan grand prix.
