Beranda MotoGP Petinggi Ducati Akui Terkendala di MotoGP Australia, Cari Solusi untuk Balapan Minggu

Petinggi Ducati Akui Terkendala di MotoGP Australia, Cari Solusi untuk Balapan Minggu

2
0

Ducati melalui pembalapnya, Francesco Bagnaia, mengakui kendala yang dihadapi saat sesi sprint MotoGP Australia, Sabtu (15/10/2022). Hal ini membuatnya harus puas finis di posisi keempat.

Pada sesi latihan Jumat, Bagnaia masih bisa menyaingi kecepatan pemimpin klasemen kejuaraan, Jorge Martin. Namun, memasuki sesi Sabtu, ia kesulitan menjaga kecepatan dan hanya mampu menempati urutan kelima dalam kualifikasi.

Dalam sprint, Bagnaia sempat menempati posisi kedua, tetapi pada akhirnya tertinggal 6,879 detik dari Martin yang keluar sebagai pemenang. Kekalahan tersebut membuat selisih poin Bagnaia dengan Martin di klasemen menjadi 16 poin.

Bagnaia menilai Martin "bermain-main dengan pembalap lain" dalam sprint. Namun, ia yakin telah menemukan solusi untuk meningkatkan performa motornya pada balapan hari Minggu.

"Sejujurnya, saya tidak terlalu puas, tetapi itu sudah yang terbaik hari ini," kata Bagnaia kepada motogp.com.

"Sejak pagi, saya kesulitan di trek kering karena angin. Perubahan yang kami lakukan kemarin cukup membantu, tetapi tidak berhasil hari ini," lanjutnya.

"Kami mencoba berbagai hal untuk balapan. Kami sedikit mengubah setelan, tetapi yang awalnya bagus menjadi lebih buruk, dan yang buruk tetap sama."

"Jadi, kami belum bisa memperbaiki apa pun, bahkan semakin buruk. Untuk besok, saya sudah mengidentifikasi apa yang harus dilakukan dan saya pikir itu bisa berhasil," imbuh Bagnaia.

Menyinggung kendala yang dihadapinya, Bagnaia menjelaskan bahwa angin kencang membuatnya sulit berkendara di tikungan cepat karena roda depan terasa "seperti layar".

"Saya butuh motor yang membantu saya menutup garis lebih rapat dan mengurangi efek angin karena saya memasuki semua tikungan cepat dengan perasaan seperti roda depan adalah layar," tuturnya.

"Memasuki tikungan, efeknya adalah mendorong saya keluar dan membuat roda depan kehilangan traksi."

"Jadi, cukup sulit untuk menutup semua garis. Saya mencoba mengejar ketertinggalan dari Jorge, tetapi ketika saya harus mendorong lebih keras, saya semakin kesulitan. Akhirnya, saya harus mundur dan mencoba finis di depan sebisa mungkin," pungkas Bagnaia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini