Beranda Formula 1 Red Bull di Persimpangan: Penentu Karier Sergio Perez dan Munculnya Generasi Muda...

Red Bull di Persimpangan: Penentu Karier Sergio Perez dan Munculnya Generasi Muda F1

2
0

Red Bull Racing tengah menghadapi dilema besar terkait komposisi pembalap untuk musim depan. Sergio Perez, yang bergabung pada 2021, hingga saat ini belum mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim. Bandingkan dengan Max Verstappen yang sudah mengumpulkan 331 poin, Perez hanya mengantongi 144 poin.

Performa Perez yang kurang mengesankan ini membuat posisinya di Red Bull terancam. Apalagi, Ferrari semakin mendekati perolehan poin Red Bull dalam klasemen konstruktor.

"Kami sangat membutuhkan jawaban," kata Kepala Tim Red Bull, Christian Horner. "Kami tidak mampu memiliki kesenjangan besar antara pembalap kami. Itu merugikan kami secara finansial," imbuhnya.

Persaingan di F1 musim depan diprediksi akan semakin ketat. Ferrari dengan duet Charles Leclerc dan Carlos Sainz, serta McLaren dengan Lando Norris dan Oscar Piastri, bakal menjadi lawan berat.

Menyadari hal itu, Red Bull mulai mencari alternatif pengganti Perez. Liam Lawson, yang saat ini membalap di Formula 2, menjadi salah satu kandidat potensial. Lawson akan mengevaluasi potensinya sebagai calon pembalap Red Bull musim 2025.

Selain Lawson, Red Bull juga melirik pembalap muda lain yang tampil mengesankan di kategori yang lebih rendah. Misalnya, Oliver Bearman dan Franco Colapinto yang bersinar di Formula 3 dan Formula 2.

Penasihat olahraga Red Bull, Helmut Marko, menyatakan bahwa tren mempromosikan pembalap muda di F1 semakin marak. "Penampilan Oliver Bearman dan Franco Colapinto menunjukkan bahwa anak-anak muda siap untuk naik kelas," ujar Marko.

"Filosofi lama dari beberapa bos tim bahwa Anda hanya dapat mempromosikan pembalap dengan pengalaman tiga atau empat tahun ke tim papan atas sudah usang. Red Bull Racing telah membuktikannya di masa lalu," tambahnya.

Melihat situasi ini, Sergio Perez berada di ujung tanduk. Jika ia ingin mempertahankan posisinya di Red Bull, ia harus tampil lebih baik di sisa musim ini. Namun, jika ia terus tampil mengecewakan, Red Bull mungkin tidak punya pilihan selain menggantinya dengan pembalap muda yang lebih menjanjikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini