Dalam dunia balap Formula 1 yang penuh persaingan, performa seorang pembalap selalu berada di bawah pengawasan ketat. Baru-baru ini, Helmut Marko, penasihat motorsport Red Bull, telah memberikan peringatan keras kepada Daniel Ricciardo, pembalap asal Australia yang mengalami awal musim yang sulit bersama tim RB yang baru direbranding. Ricciardo, yang sebelumnya finis di posisi ke-13 di Bahrain, mengalami penurunan lebih lanjut dengan finis di posisi ke-16 di Arab Saudi.
Marko, dalam kolomnya untuk Speedweek, menekankan bahwa ia mengharapkan lebih dari Ricciardo, yang telah memulai tahun 2024 dengan tidak ideal dibandingkan dengan rekan setimnya, Yuki Tsunoda. "Ada banyak yang dipertaruhkan musim ini untuk Yuki dan Daniel," ujar Marko. "Kualifikasi Yuki sangat baik, dan Ricciardo harus segera menemukan sesuatu…"
Ricciardo sendiri mengakui bahwa mobil RB miliknya "tidak berfungsi 100 persen" dalam balapan tersebut. Pembalap yang telah memenangkan delapan grand prix ini menargetkan kembali ke Red Bull dan mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Sergio Perez untuk tahun 2025, namun ia tahu bahwa ia harus meningkatkan performanya untuk mencapai tujuan tersebut. Perez, yang telah memulai kampanye dengan finis di tempat kedua di belakang rekan setimnya Max Verstappen dalam dua balapan berturut-turut, tampaknya sedikit mengurangi tekanan yang ada padanya saat ia berusaha untuk mempertahankan tempatnya untuk musim kelima.
Namun, situasi ini menambah tekanan pada Ricciardo, yang kini harus berjuang lebih keras untuk membuktikan dirinya layak mendapatkan tempat di tim utama. Dengan komentar Marko yang tegas, tampaknya masa depan Ricciardo di Formula 1 akan sangat bergantung pada bagaimana ia dapat menanggapi tantangan ini dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performanya di balapan mendatang.
