Beranda MotoGP Tangan Diangkat Vinales, Gestur Amarah atau Bentuk Pembelaan Diri?

Tangan Diangkat Vinales, Gestur Amarah atau Bentuk Pembelaan Diri?

2
0

Dalam balapan sprint di Grand Prix Australia, Sabtu (15/10/2022), terjadi sebuah insiden antara pebalap Aprilia, Maverick Vinales, dan pebalap VR46 Ducati, Marco Bezzecchi. Di tengah kecepatan tinggi, Vinales menabrak Bezzecchi dari belakang, menyebabkan keduanya terjatuh ke kerikil.

Namun, yang menjadi sorotan adalah gestur tangan yang dilakukan Vinales tepat setelah insiden tersebut. Pebalap asal Spanyol itu menunjuk jari tengah ke arah Bezzecchi yang masih tergeletak di aspal. Aksi ini mengundang kritik dari beberapa pihak.

Vinales pun buka suara terkait hal itu. Ia mengaku melakukan gestur tersebut karena merasa kesakitan dan ketakutan. Ia juga menyatakan bahwa Bezzecchi telah salah mengira titik pengereman.

"Ketika saya jatuh, saya merasakan kram dan kemudian tidak dapat merasakan tangan saya," ungkap Vinales. "Itulah mengapa saya agak takut."

Di sisi lain, Bezzecchi dikabarkan tidak mengalami patah tulang setelah menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit. Namun, versi Bezzecchi mengenai insiden tersebut masih belum dikonfirmasi karena ia masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Insiden ini pun memicu perdebatan apakah gestur Vinales merupakan bentuk kemarahan atau hanya pembelaan diri. Beberapa pihak berpendapat bahwa Vinales terlalu berlebihan dalam menunjukkan emosinya, sementara yang lain memaklumi reaksinya mengingat situasi berbahaya yang ia alami.

"Saya terlempar dengan kecepatan 300 kilometer per jam – apa yang harus saya lakukan, menciumnya?" kata Vinales ketika ditanya tentang gesturnya. "Di rumah, saya akan melakukan hal lain."

Pebalap delapan kali juara dunia, Marc Marquez, menilai insiden tersebut sebagai sebuah insiden balap. Ia membandingkan situasi tersebut dengan pengalamannya sendiri di tahun 2017 ketika ia mengalami hal serupa.

"Bagi saya, ini adalah insiden balap. Kami mengendarai motor dengan kecepatan sangat tinggi, dan angin dapat mempengaruhi lintasan kami," jelas Marquez. "Jadi, bagi saya, tidak ada pihak yang salah."

Terlepas dari perdebatan mengenai gestur Vinales, yang terpenting adalah kedua pebalap tidak mengalami cedera serius. Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya yang selalu mengintai di dunia balap motor, dan pentingnya tetap menjaga sikap sportif dan profesional, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini