Beranda MotoGP Mengatasi ‘Chatter’: Tantangan Jorge Martin dan Ducati di MotoGP

Mengatasi ‘Chatter’: Tantangan Jorge Martin dan Ducati di MotoGP

29
0

Dalam dunia balap MotoGP, istilah ‘chatter’ mungkin tidak asing bagi para penggemar. Baru-baru ini, Jorge Martin, pembalap dari tim Pramac Racing, menghadapi masalah chatter yang cukup mengganggu performanya di seri Qatar MotoGP. Chatter sendiri adalah getaran frekuensi tinggi yang terjadi pada motor, yang bisa berasal dari ban depan atau belakang. Getaran ini menyebabkan stang kemudi bergetar dan mengurangi cengkeraman ban dengan permukaan lintasan, sehingga motor terasa melompat-lompat dengan cepat.

Menurut Michael Laverty, seorang analis di TNT Sports, chatter dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyetelan suspensi, penyesuaian damper, atau tekanan ban. Ducati sendiri telah mencoba mengatasi masalah ini dengan memasang peredam massa di unit tempat duduk, namun tampaknya belum cukup efektif.

Martin berhasil meraih pole position dan memenangkan sprint race, serta finis di podium pada grand prix. Namun, ia mengungkapkan bahwa tanpa masalah chatter, dia yakin bisa menjadi tak terkalahkan. Setelah grand prix, Martin menyatakan bahwa saat ini ia mengalami getaran yang mengganggu, yang membuatnya tidak bisa menggunakan rem belakang dan beberapa titik yang biasanya menjadi kekuatan utamanya saat balapan.

Pembalap asal Spanyol itu optimis bahwa jika masalah chatter dapat diatasi, Ducati akan menjadi lebih kompetitif. Martin juga menekankan bahwa ia telah melakukan bagian tugasnya, dan kini giliran para insinyur untuk bekerja keras menemukan solusi.

Kendala chatter ini bukan hanya mengurangi kecepatan, tetapi juga menimbulkan risiko keamanan bagi pembalap. Oleh karena itu, sangat penting bagi tim Ducati untuk segera menemukan solusi agar bisa tampil maksimal di seri-seri berikutnya dan bersaing untuk gelar juara dunia MotoGP.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini