Phillip Island, Australia – Yamaha menghadapi kesulitan pada sprint race MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada Sabtu (15/10/2023) kemarin. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya data yang dimiliki pabrikan berlogo garpu tala itu karena tidak memiliki tim satelit sejak awal tahun lalu.
Aliran lintasan Phillip Island yang mengalir dengan grip yang baik dari aspal baru seharusnya menjadi keuntungan bagi Yamaha. Namun, Alex Rins yang berhasil lolos langsung ke Q2 dan start dari posisi kesembilan, hanya mampu finis di posisi ke-12 pada race. Rekan setimnya, Fabio Quartararo, juga berada tepat di belakang Rins pada posisi ke-13.
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui bahwa sprint race menjadi rumit karena Yamaha memiliki data yang terbatas. Kurangnya data ini menjadi konsekuensi dari tidak adanya tim satelit.
"Mari kita mulai dengan hal positif: Alex mampu mendapatkan tempat di baris ketiga," kata Meregalli.
"Namun, Sprint Race tidak berjalan seperti yang kami inginkan atau seperti yang kami perkirakan."
"Fabio dan Alex sama-sama berjuang dalam sprint race hari ini, dan mereka berdua memberikan umpan balik yang sama setelahnya."
"Kondisi akhir pekan ini membuat kami hanya memiliki waktu trek yang terbatas, dan hanya memiliki dua motor di lintasan menjadi kerugian besar."
"Jadi, kami perlu melihat data hari ini, dan kami akan menggunakan semua waktu yang tersisa untuk mencari solusi guna meningkatkan perilaku umum motor, yang seharusnya membantu pembalap kami pada balapan besok."
Rins mengatakan bahwa ia tertahan karena mengalami wheelie di awal start dan menghabiskan hampir setengah balapan untuk menghangatkan ban belakangnya.
"Dalam kualifikasi, kami melakukan pekerjaan dengan baik, dan kemarin dalam Latihan, kami melakukan waktu putaran yang bagus untuk masuk ke Q2," kata Rins.
"Bahkan dalam kondisi basah pagi ini, itu tidak terlalu buruk. Dalam kualifikasi, saya merasa cukup senang karena kami melakukan waktu putaran yang bagus mengingat kondisinya."
"Jadi, semuanya tampak bagus, tetapi kemudian masalah terjadi di Sprint Race. Waktu reaksi saya bagus, tetapi kemudian saya mengalami wheelie dan menghabiskan lima atau enam lap untuk menghangatkan ban belakang. Sulit untuk dikelola."
"Kami tidak mengira masalah yang kami hadapi di sprint race, jadi kami berharap balapan besok akan sulit, tetapi kami akan mencoba yang terbaik."
Sementara itu, Quartararo mengeluhkan kurangnya grip pada motor M1 miliknya.
"Ini adalah hari yang sulit, terutama di kualifikasi tetapi juga di sprint race," kata Quartararo.
"Start saya cukup bagus, tetapi Johann Zarco dan Augusto Fernandez menutup garis, jadi saya tidak bisa menyalip."
"Kemudian, gripnya sangat rendah untuk kami dan kami banyak berjuang, tetapi kami sedang mengusahakannya dan mencoba menemukan sesuatu yang positif. Jadi, besok kami akan mencoba yang terbaik lagi."
