Fabio Quartararo, pembalap tim Yamaha, nyaris kehilangan nyawanya beberapa kali dalam balapan MotoGP Australia. Pembalap asal Prancis itu memulai balapan dari posisi ke-18, namun ia berhasil finis di posisi ke-9 berkat kecepatannya di akhir balapan. Quartararo kemudian mengungkapkan bahwa ia beruntung bisa tetap tegak.
Quartararo langsung melesat ke posisi ke-10 setelah lap pertama yang brilian, meski ia kehilangan posisi dari Raul Fernandez, Johann Zarco, dan Jack Miller. Dalam tujuh lap terakhir, Quartararo menyalip ketiga pembalap yang sama untuk merebut posisi kesembilan, 18,757 detik dari posisi terdepan.
"Sangat disayangkan. Di lap pertama, saya merasa sangat buruk dengan ban belakang," katanya kepada TNT Sports.
"[Saya hampir] tergelincir berkali-kali.
"Kita harus memahami mengapa ban belakang kami butuh waktu lama untuk memanas.
"Namun, kami bisa senang dengan 15 lap terakhir. Kami memiliki kecepatan yang cukup bagus.
"Mudah-mudahan kami bisa menemukan cara untuk memanaskan ban dengan benar."
Dalam dua balapan terakhir, Quartararo dua kali melintasi garis finis setelah kehabisan bahan bakar. Namun, hal itu tidak terjadi di Sirkuit Phillip Island.
"Bahan bakarnya baik-baik saja! Di lintasan ini tidak ada masalah bahan bakar. Kami punya cukup untuk menyelesaikan balapan," katanya.
Quartararo menambahkan: "Saya start dengan sangat baik, tetapi sayangnya bagian pertama balapan sangat sulit.
"Saya mengalami beberapa kali nyaris tergelincir, dan saya tidak bisa mengimbangi kecepatan pembalap di depan.
"Bagian kedua balapan sangat bagus, dan saya bisa senang karena terutama sepuluh lap terakhir sangat bagus. Saya pikir ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari balapan ini."
