Beranda Formula 1 Sumpah Serapah Pembalap F1 Terancam Sanksi

Sumpah Serapah Pembalap F1 Terancam Sanksi

2
0

Austin, – Pembalap Formula 1 (F1) berencana untuk mengeluarkan pernyataan kolektif terkait tindakan tegas Federasi Automobil Internasional (FIA) terhadap penggunaan kata-kata makian.

Max Verstappen sempat mendapat hukuman kerja sosial setelah melontarkan kata-kata kotor saat mengomentari buruknya performa mobil Red Bull miliknya dalam konferensi pers resmi di Singapura.

Lewis Hamilton dan Lando Norris mendukung aksi Verstappen, yang berencana untuk melanjutkan protesnya pada akhir pekan ini di Grand Prix F1 Amerika Serikat dengan memberikan jawaban singkat saat konferensi pers.

Direktur Grand Prix Drivers’ Association, George Russell, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan.

"Agak konyol masalah ini menjadi besar," kata Russell kepada Reuters di Texas.

"Kami belum berbicara dengan FIA, tetapi kami berharap dapat melakukannya minggu depan di Meksiko. Secara kolektif, kami semua sepakat."

"Minggu depan, kami mungkin akan secara resmi menyampaikan sesuatu untuk dibaca sebagai satu kesatuan dari seluruh pembalap."

"Kami tidak ingin menghilangkan emosi yang ditunjukkan pembalap selama balapan. Mungkin pihak penyiar yang harus memutuskan apakah mereka ingin menyiarkannya."

"Mungkin kami punya kewajiban untuk lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata."

Aksi tegas FIA ini mendapat kritik dari beberapa pihak yang menilai tindakan tersebut terlalu berlebihan dan membatasi kebebasan berekspresi para pembalap. Pihak FIA sendiri belum memberikan respons resmi terkait rencana penyampaian pernyataan kolektif dari pembalap.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini