Setelah gagal meraih gelar juara dunia WorldSBK 2024 di Estoril akhir pekan lalu, Toprak Razgatlioglu masih memiliki kesempatan kedua dan terakhir pada seri penutup musim ini di Jerez, Spanyol.
Jika Razgatlioglu mampu mempertahankan keunggulannya saat ini dengan selisih 46 poin melalui tiga balapan akhir pekan ini, maka ia akan menjadi juara dunia Superbike untuk kedua kalinya setelah kemenangannya yang dramatis di Indonesia pada 2021.
"Pada 2021, saya ingat, kejuaraan juga ditentukan pada balapan terakhir, tahun ini juga sama," kata Razgatlioglu kepada WorldSBK.com setelah kemenangannya di Race 2 di Estoril Minggu lalu.
Razgatlioglu mengaku sebelumnya berharap bisa meraih gelar juara sebelum putaran terakhir, namun insiden tabrakan saat latihan pada putaran Prancis bulan lalu, yang menyebabkannya absen pada enam balapan, mengubah segalanya.
Pebalap asal Turki itu memiliki keunggulan 92 poin atas Nicolo Bulega sebelum balapan di Prancis, tetapi saat ia kembali pada Putaran Aragon tiga minggu kemudian, keunggulannya telah berkurang menjadi hanya 13 poin.
"Sebelum kecelakaan itu, saya berpikir kami akan menyelesaikan kejuaraan tiga balapan sebelumnya [dari akhir], tetapi setelah kecelakaan itu, semuanya berubah, semuanya hancur," ujarnya.
"Saya berusaha mengelola situasi, tetapi terkadang tidak mudah — bagi saya, balapan di Aragon adalah balapan yang sangat sulit, tetapi saya melakukan pekerjaan dengan sangat baik di sana," lanjutnya.
"Di sini, saya membutuhkan tiga kemenangan, tetapi saya kehilangan Superpole Race. Namun, secara keseluruhan, saya melakukan pekerjaan dengan baik."
Meski keunggulan poin Razgatlioglu cukup signifikan, kejuaraan tetap bergantung pada keputusan pada putaran terakhir. Namun, sang pebalap Turki menegaskan bahwa ia tidak merasa tertekan karenanya.
"Saya tidak merasa tertekan, terutama untuk Jerez, karena saya memiliki jarak yang cukup bagus dan saya hanya perlu posisi yang bagus di Jerez, saya tidak perlu menang lagi," katanya.
"Saya akan berusaha melakukan yang terbaik di Jerez lagi, mungkin saya akan menang di sana. Semua Ducati sangat kuat di Jerez, tetapi mungkin sekarang kami lebih kuat karena kami banyak berkembang setelah tes."
Razgatlioglu menekankan bahwa jika ia dapat memenangkan balapan di Jerez, ia akan berusaha "berjuang" untuk meraihnya. Namun, ia akan puas dengan hasil yang lebih rendah jika ia merasa terlalu berisiko untuk meraih kemenangan akhir pekan ini.
"Saya siap bertarung lagi, seperti hari ini," ungkapnya. "Saya hanya fokus untuk menang lagi. Tetapi jika pada balapan terakhir, saya hanya butuh posisi kedua, tidak apa-apa. Namun, saya tetap akan berusaha memenangkan balapan di Jerez."
"Ini sulit, tetapi saya hanya akan berusaha melakukan yang terbaik, seperti di Aragon," pungkasnya.
