Lewis Hamilton harus menelan pil pahit di Formula 1 Grand Prix Amerika Serikat. Juara dunia tujuh kali itu hanya mampu finis di posisi 18 pada sesi kualifikasi, sebuah posisi yang memalukan bagi pembalap sekaliber dirinya.
Pada trek di mana ia biasanya berjaya, Hamilton justru terpeleset di sektor tengah, menyebabkannya kehilangan setengah detik dari rekan setim Mercedes-nya, George Russell. Russell pun melaju dengan nyaman ke Q2, sementara Hamilton harus puas terlempar di Q1.
Ini menandai pertama kalinya dalam 12 percobaan Hamilton gagal masuk lima besar di Circuit of the Americas dalam kualifikasi grand prix reguler. Terakhir kali ia tereliminasi di Q1 adalah pada tahun 2017.
Posisi start ke-18 ini tentu menjadi pukulan bagi Hamilton, yang memiliki tiga pole position di Austin. Namun, ia masih beruntung karena pembalap Red Bull, Liam Lawson, mendapat penalti mesin dan harus memulai balapan dari posisi terakhir.
Kegagalan Hamilton ini mengingatkan kita bahwa meskipun ia adalah salah satu pembalap terhebat sepanjang masa, ia juga manusia biasa yang bisa mengalami kemunduran. Tetapi, para penggemarnya pasti berharap sang legenda bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di balapan yang sesungguhnya pada Minggu (23/10/2022).
