Jakarta, 13 Maret 2024 – Dunia MotoGP baru saja menyaksikan salah satu momen paling ditunggu-tunggu di musim ini: debut Marc Marquez bersama tim Ducati. Setelah meninggalkan Honda, Marquez langsung menunjukkan kelasnya sebagai pembalap top dengan finis di posisi kelima pada balapan sprint dan keempat di Grand Prix Qatar. Meskipun Jorge Martin dan Francesco Bagnaia masing-masing memenangkan balapan, performa Marquez telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk Gigi Dall’Igna, sang manajer umum Ducati.
Dall’Igna tidak ragu menyebut akhir pekan Martin dan Marquez sebagai "puncak yang signifikan" bagi tim. Dengan pengalaman dan hasrat seorang juara, Marquez diharapkan akan membuat perbedaan besar dalam petualangan barunya ini. Dall’Igna memuji kemampuan adaptasi Marquez, menyebutnya sebagai "pesaing yang tangguh" meskipun mengendarai motor yang sama sekali baru baginya.
Sementara itu, rekan satu tim Marquez di Gresini, Alex Marquez, serta duo VR46, Fabio di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, juga tengah menyesuaikan diri dengan GP23, motor yang sama yang dikendarai Marquez. Di sisi lain, Martin dari Pramac telah beralih ke GP24, yang meskipun mengalami masalah chatter, tidak menghentikannya untuk memenangkan sprint di Qatar.
Dall’Igna juga memberikan penilaian positif terhadap duet pabrikan Ducati, dengan Pecco Bagnaia yang mendominasi balapan dan Enea Bastianini yang finis di posisi kelima. Kemenangan Bagnaia dianggap sebagai tanda kekuatan yang luar biasa, terutama setelah awal akhir pekan yang kurang mengesankan.
Dengan hasil yang telah dicapai, Ducati menunjukkan bahwa mereka telah memulai musim dengan langkah yang tepat. Dall’Igna menekankan bahwa setiap balapan memiliki ceritanya sendiri dan banyak variabel yang tidak terduga, terlebih lagi dalam persaingan yang ketat dengan lawan yang telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Marquez, dengan debutnya yang mengesankan, telah membuktikan bahwa ia masih merupakan pembalap yang harus diperhitungkan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Dengan semangat juang dan adaptasi yang cepat, ia siap untuk kembali menjadi sorotan di lintasan balap dunia.
