Beranda Formula 1 Penyesuaian Ketinggian Bib Depan F1: McLaren Tegaskan Pelanggaran Aturan

Penyesuaian Ketinggian Bib Depan F1: McLaren Tegaskan Pelanggaran Aturan

2
0

Tensi persaingan Formula 1 jelang Grand Prix Amerika Serikat memanas dengan isu dugaan pelanggaran teknis oleh tim Red Bull. Oscar Piastri, pembalap McLaren, secara tegas menyatakan bahwa jika ada tim yang menggunakan perangkat untuk mengubah ketinggian bib depan di bawah kondisi parc ferme, itu merupakan pelanggaran jelas terhadap aturan Formula 1.

Bib depan memainkan peran krusial dalam mengatur aliran udara di sekitar mobil. Penyesuaian ketinggian bib dapat memengaruhi aerodinamika dan berujung pada peningkatan performa. Sementara semua tim memiliki cara untuk menyesuaikan ketinggian bib ini, muncul kecurigaan bahwa Red Bull memanfaatkan celah di bawah kondisi parc ferme, di mana mobil tidak boleh diutak-atik.

Pihak Red Bull membantah tuduhan tersebut, sementara FIA menegaskan belum menemukan bukti adanya tim yang melanggar peraturan. Namun, Piastri berpendapat bahwa tindakan seperti itu bukanlah sekadar meregangkan batas area abu-abu, melainkan pelanggaran yang jelas.

"Semua tim memang mendorong batas peraturan teknis, tetapi sesuatu seperti ini bukan sekadar mendorong batas. Ini jelas melanggar," tegas Piastri.

Ia menambahkan, jika terjadi perubahan performa signifikan dari tim tertentu, maka akan muncul pertanyaan. Hal ini sejalan dengan sorotan yang diterima McLaren beberapa waktu lalu atas sayap belakang mini-DRS.

"Jika ada perbedaan performa yang besar, tentu akan ada pertanyaan," ujar Piastri.

Di sisi lain, Lando Norris menilai tindakan FIA dalam memantau masalah ini tidak akan langsung berdampak drastis pada kecepatan Red Bull. Norris yakin perbedaan performa tidak hanya ditentukan oleh perangkat tersebut.

"Saya tidak berpikir hal itu benar-benar akan mengubah apa pun secara keseluruhan, tetapi kita bisa membandingkan kualifikasi atau balapan tertentu untuk melihat apakah ada pengaruhnya," kata Norris.

FIA dianggap mengambil langkah tepat dalam mengusut dugaan pelanggaran ini. Norris menekankan pentingnya membedakan antara pelanggaran terang-terangan dan inovasi yang masih dalam batas.

"Ada perbedaan antara hal-hal hitam dan putih seperti ini dan Formula 1 yang didorong oleh batas inovasi. Saya yakin McLaren telah melakukan hal tersebut dengan sangat baik," ujar Norris.

Kesimpulannya, dugaan pelanggaran teknis dalam penyesuaian ketinggian bib depan Formula 1 terus memanaskan persaingan jelang Grand Prix Amerika Serikat. McLaren menegaskan bahwa praktik semacam itu merupakan pelanggaran aturan, sementara FIA akan terus memantau situasi untuk menegakkan sportifitas dalam balapan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini