Lorenzo Savadori, pebalap penguji Aprilia yang menggantikan Miguel Oliveira di Trackhouse, terpaksa pensiun pada lap ke-18 MotoGP Australia pada hari Minggu karena sakit dan kurangnya tenaga akibat terkena hantaman puing pada hari Sabtu.
Insiden yang terjadi pada balapan Sprint tersebut membuat Savadori terkena serpihan spatbor yang diduga terlepas dari motor Maverick Vinales saat bertabrakan dengan Marco Bezzecchi. Hantaman tersebut mengenai siku kiri Savadori dengan kecepatan 300 km/jam.
Meskipun awalnya tidak yakin apakah bisa membalap pada hari Minggu, sensasi di lengannya berangsur pulih semalaman. Meski masih merasa tidak nyaman, Savadori dinyatakan fit oleh tim medis.
Sayangnya, saat balapan, Savadori mengalami kesulitan mengendalikan motor dan mengerem. Ia pun memutuskan untuk berhenti dengan sisa 10 lap lagi.
"Lorenzo tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengubah arah dan mengerem, jadi dia masuk dan pensiun," kata manajer tim Wilco Zeelenberg.
Savadori mengonfirmasi, "Saya terpaksa pensiun karena insiden kemarin di balapan Sprint. Saraf di siku kiri saya sangat sakit setelah hantaman keras itu dan, seperti kemarin, saya juga tidak memiliki tenaga."
"Pagi ini saya harus melakukan pemeriksaan medis untuk penilaian kebugaran dan dinyatakan fit karena saya merasa lebih baik. Namun, setelah tiga atau empat lap, saya mulai kesulitan dengan tenaga yang berkurang di tangan saya dan itu mulai menjadi risiko, jadi saya harus pensiun."
"Ini adalah akhir pekan yang kurang beruntung karena alasan ini dan saya berharap bisa pulih 100% di Thailand. Dokter mengatakan saya akan baik-baik saja di sana, saya hanya perlu istirahat sebentar dan mengonsumsi obat antiradang."
Direktur tim, Davide Brivio, menambahkan, "Kami berterima kasih kepada Lorenzo karena telah berusaha meskipun kesulitan dengan rasa sakit akibat insiden kemarin. Semoga ia baik-baik saja untuk minggu depan."
Pebalap VR46 Fabio di Giannantonio juga terkena hantaman puing pada kecelakaan hari Sabtu tetapi tidak mengalami cedera. Savadori dan Brivio berpendapat bahwa balapan Sprint seharusnya dikibarkan bendera merah karena serpihan tersebut.
Sementara itu, rekan setim Savadori, Raul Fernandez, finis di urutan ke-10 di grand prix hari Minggu, meskipun mengawali start dengan buruk.
