Beranda Formula 1 Kontroversi Verstappen-Norris: Aturan yang Perlu Diperbaiki?

Kontroversi Verstappen-Norris: Aturan yang Perlu Diperbaiki?

3
0

Di Grand Prix Amerika Serikat baru-baru ini, insiden antara Max Verstappen dan Lando Norris memicu perdebatan sengit tentang aturan balap Formula 1.

Saat balapan menyisakan empat lap lagi, Norris berusaha menyalip Verstappen dari sisi luar Tikungan 12. Verstappen merespons dengan mengerem lebih lambat, sehingga kedua pembalap keluar jalur.

Norris berhasil keluar tikungan di depan dan langsung menjauh. Stewards menyelidiki kejadian ini dan menjatuhkan penalti lima detik pada Norris karena "memperoleh keuntungan saat berada di luar lintasan."

Keputusan ini mengejutkan McLaren, dengan Andrea Stella mempertanyakan campur tangan stewards. Sementara beberapa kritikus berpendapat bahwa Verstappen lolos begitu saja dari hukuman atas manuver agresifnya di Lap 1 dan pertahanan terhadap Norris.

Setelah balapan, mantan pembalap McLaren Jenson Button menyoroti taktik Verstappen untuk mengerem secara berlebihan dengan sengaja agar "hidungnya di depan" di puncak tikungan. Strategi ini memungkinkan pembalap bertahan (dalam hal ini Verstappen) menguasai tikungan.

Button berpendapat, "Yang saya rasa sulit adalah ya dia di depan di puncak tikungan, tapi dia di depan karena dia mengerem lebih lambat dari seharusnya. Dia tahu dia harus berada di depan saat mencapai puncak tikungan. Jadi dia melakukannya."

Rekan komentator Anthony Davidson menambahkan, "Dia melakukan itu karena dia tahu dia akan disalip di sisi luar. Hal serupa terjadi di Brasil 2021 dengan Hamilton. Dia tahu kamu akan keluar jalur, jadi aku akan keluar jalur juga, keluar dari arena permainan. Kita tahu itu bagaimana cara kerjanya."

Button menyimpulkan, "Ini masalah dengan aturan. Jika dia tahu dia harus berada di depan di puncak tikungan, dia tinggal mengurangi kecepatan dan membiarkan mobilnya meluncur ke tikungan. Dia di depan tapi tidak berhasil menikung."

Kontroversi Verstappen-Norris menyoroti perlunya aturan yang lebih jelas untuk menentukan kapan pembalap dianggap telah keluar jalur dan mendapatkan keuntungan yang tidak adil. Regulasi saat ini tampak membingungkan dan mengundang interpretasi yang berbeda, yang dapat menyebabkan ketidakadilan dalam balapan.

Federasi Otomotif Internasional (FIA) perlu meninjau aturan ini dan mempertimbangkan revisi untuk memastikan pertarungan di lintasan yang adil dan konsisten.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini