Beranda Formula 1 Heboh Peranti Bib Depan Red Bull, Wolff Sebut Keterlaluan!

Heboh Peranti Bib Depan Red Bull, Wolff Sebut Keterlaluan!

2
0

Red Bull Racing tengah menjadi sorotan gara-gara perangkat penyesuaian bib depan yang dianggap kontroversial. Bos Mercedes, Toto Wolff, bahkan menyebutnya "keterlaluan" dan meminta FIA mengambil tindakan lebih lanjut.

Perangkat tersebut bisa menaikkan dan menurunkan ketinggian bib depan mobil. Padahal, perubahan apa pun pada mobil harus dilakukan di luar kondisi parc ferme, yaitu periode saat mobil tidak boleh diubah.

Untuk itu, FIA menyegel perangkat tersebut saat Grand Prix Amerika guna memastikan tidak ada perubahan antara babak kualifikasi dan balapan. Red Bull pun berjanji akan melakukan perubahan permanen pada mobilnya.

Namun, menurut Wolff, masalah ini belum selesai. Ia menduga ada tokoh senior di FIA, termasuk presiden Mohammed Ben Sulayem, yang akan menekan untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

"Menurut saya, ini keterlaluan," kata Wolff. "Saya meragukan tujuan perangkat rumit itu hanya untuk mengubah ketinggian mobil saat latihan."

Wolff mempertanyakan mengapa Red Bull membuat perangkat seperti itu, yang menurutnya menimbulkan kecurigaan. "Ini F1, kami merancang suku cadang sesuai standar, dengan spesifikasi tertinggi sesuai regulasi. Tapi ada bagian-bagian tertentu yang membuat kita bertanya-tanya mengapa dibuat," ujarnya.

Ia pun tak percaya dengan alat yang ditunjukkan Red Bull ke FIA sebagai perangkat untuk mengubah pengaturan ketinggian. Wolff menduga ada cara yang lebih mudah.

"Saya heran mereka membawa ‘sapu’ itu untuk menunjukkan bahwa itulah satu-satunya cara mengubah pengaturan! Saya penasaran berapa lama mereka butuh untuk membuatnya dan menaruhnya di sana," ujar Wolff.

Salah satu tim rival menyebut perangkat tersebut sebagai "alat Bugs Bunny" karena menurut mereka mirip alat kartun yang konyol, padahal F1 biasanya menggunakan perangkat canggih. Wolff pun mendukung anggapan itu.

"Saya tidak tahu kalau di F1 kita pakai alat seperti Bugs Bunny. Tidak cukup hanya berkata, ‘Inilah alatnya, kami janji tidak akan mengulanginya’," kata Wolff.

Ia yakin masalah ini belum berakhir. "Saya tidak bisa bicara atas nama FIA atau Nikolas (Tombazis). Tapi saya rasa petinggi FIA akan memperhatikan ini dan berkata, ‘Apa yang kita lakukan dengan ini?’"

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini