Fabio di Giannantonio harus absen di dua seri terakhir MotoGP musim ini karena akan menjalani operasi bahu. Tim VR46 pun tengah sibuk mencari pengganti yang tepat. Sejumlah pembalap Ducati disebut-sebut sebagai kandidat, di antaranya Andrea Iannone, Nicolo Bulega, Michele Pirro, dan Danilo Petrucci.
Andrea Iannone, Sang Comeback Kid
Iannone menjadi kandidat terkuat karena namanya yang besar. Setelah absen empat tahun akibat hukuman doping, pembalap Italia itu kembali beraksi di World Superbike dan meraih kemenangan. Pengalamannya di MotoGP juga tak perlu diragukan lagi. Namun, kehadirannya juga bisa menimbulkan tanda tanya karena masa lalunya yang kontroversial.
Nicolo Bulega, Bintang Masa Depan
Bulega tampil mengesankan di World Superbike, mengalahkan rekan setimnya yang lebih senior, Alvaro Bautista. Ia membuktikan diri sebagai salah satu pembalap muda berbakat Ducati. Bermarkas di VR46 Academy, Bulega punya sejarah panjang dengan tim tersebut. Meski belum pernah menjajal MotoGP, ia berpotensi menjadi aset masa depan Ducati.
Danilo Petrucci, Pengganti Aman
Petrucci menjadi opsi aman bagi VR46. Pembalap Italia itu memiliki pengalaman sebagai pembalap cadangan Suzuki dan Gresini. Ia juga menunjukkan performa apik di World Superbike, meraih tiga kemenangan. Petrucci dikenal sebagai sosok yang stabil dan tidak akan menimbulkan kontroversi.
Michele Pirro, Test Rider Setia
Pirro adalah pembalap penguji Ducati yang sudah lama absen dari balapan MotoGP. Namun, ia punya pengetahuan yang luas tentang Desmosedici. Pirro juga merupakan juara bertahan Italian CIV Superbike. Meskipun tidak diharapkan memberikan hasil yang spektakuler, kehadirannya bisa menjadi pengganti yang solid.
Pilihan Sulit
VR46 menghadapi pilihan yang tidak mudah. Setiap kandidat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apakah mereka akan memilih pembalap berpengalaman seperti Iannone, bintang masa depan seperti Bulega, pengganti aman seperti Petrucci, atau test rider setia seperti Pirro? Keputusan mereka akan menentukan siapa yang akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Fabio di Giannantonio dan membawa harapan baru bagi tim VR46.
