Pada balapan Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan lalu, Esteban Ocon dari tim Alpine meminta maaf kepada Franco Colapinto dari tim Williams atas aksi "serobot" poin tambahan yang seharusnya menjadi milik Colapinto.
Colapinto, yang tampil mengesankan sepanjang akhir pekan, sempat mencatat waktu putaran tercepat pada ban medium. Catatan tersebut seharusnya memberikan satu poin tambahan bagi Williams.
Namun, Alpine mengambil keputusan untuk mengganti ban Ocon ke kompon lunak pada akhir balapan demi merebut waktu putaran tercepat. Langkah ini diambil karena Williams menjadi rival utama Alpine dalam perebutan kejuaraan konstruktor.
"Balapan kami terganggu pada lap pertama setelah ditabrak dari belakang. Berhasil mengejar posisi, tetapi tidak banyak yang bisa dilakukan setelah start," tulis Ocon dalam cuitannya.
"Kami tetap bisa mencatatkan waktu putaran tercepat untuk tim di akhir balapan – maaf untuk Franco karena dia layak mendapatkannya. Kami akan kembali berjuang minggu depan… Sampai jumpa di Meksiko!"
Colapinto menanggapi insiden tersebut dengan nada bercanda dalam wawancara dengan ESPN.
"Kenapa mereka [Alpine] ganti ban? Kita harus menyelamatkan planet ini. Kembalikan padaku," kata Colapinto.
Pembalap asal Argentina itu telah tampil impresif sejak menggantikan Logan Sargeant di Grand Prix Italia. Ia bahkan berhasil mengungguli rekan setimnya Alex Albon dan meraih poin dalam dua kesempatan.
Namun, dengan hanya satu kursi kosong di Formula 1 pada tahun 2025, Colapinto kemungkinan harus menunggu tahun depan untuk kembali ke lintasan.
