Beranda Formula 1 Perdebatan Mencuat: Kontroversi Insiden Pengejaran Lando Norris dan Max Verstappen di Austin

Perdebatan Mencuat: Kontroversi Insiden Pengejaran Lando Norris dan Max Verstappen di Austin

3
0

Jagat Formula 1 kembali digemparkan oleh insiden kontroversial yang melibatkan Lando Norris dan Max Verstappen di Grand Prix Austin. Perdebatan sengit pun muncul, mempertanyakan keadilan pemberian penalti bagi Norris yang menyalip di luar lintasan.

Insiden ini mengingatkan kita pada pertempuran sengit antara Verstappen dan Lewis Hamilton di Grand Prix Brasil 2021, di mana strategi bertahan dengan keluar dari lintasan menjadi bahan perdebatan utama. Namun, kali ini, Formula 1 telah menerapkan sistem baru, yakni Panduan Standar Mengemudi yang telah disepakati bersama.

Menurut panduan tersebut, tidak ada insiden yang sama persis, sehingga sulit menciptakan aturan yang tegas. Akan tetapi, dalam kasus penalti Norris, muncul pertanyaan tentang legalitas pertahanan Verstappen.

Panduan tersebut menyatakan, "Jika saat mempertahankan posisi, sebuah mobil meninggalkan lintasan dan kembali lagi di posisi yang sama, umumnya akan dianggap oleh pengawas telah memperoleh keuntungan dan posisi tersebut harus dikembalikan."

Namun, apakah ini berarti jika Norris tetap berada di lintasan dan membatalkan manuvernya, Verstappen harus menyerahkan posisi dan Norris akan diuntungkan? Hal tersebut hanya diketahui oleh pengawas FIA.

Pembalap Williams, Alex Albon, menilai, "Biasanya jika kedua pembalap keluar dari lintasan, situasinya menjadi abu-abu."

Norris sendiri menyatakan, "Verstappen juga mempertahankan posisinya dengan keluar dari lintasan, yang seharusnya membuat posisinya tetap bertahan. Tetapi justru dia yang melakukan kesalahan dan seharusnya dihukum."

Pembalap Aston Martin, Oscar Piastri, juga mempertanyakan ketidakadilan penalti yang diterimanya dalam sprint race. Ia berpendapat bahwa manuvernya terhadap Pierre Gasly di tikungan 12 hampir sama dengan Norris dan Verstappen, tetapi ia tetap dihukum.

Konsistensi pengawas juga menjadi sorotan. Norris mempertanyakan mengapa dirinya dihukum, sementara Verstappen tidak mendapat sanksi pada Grand Prix Austria, meskipun keluar dari lintasan untuk mempertahankan posisi.

Bos Mercedes, Toto Wolff, menyuarakan kekhawatiran serupa. Ia menduga bahwa kurangnya konsistensi disebabkan oleh kualitas pengawas yang berbeda-beda.

"Setiap orang akan senang dan tidak senang, tetapi kita perlu memahami apakah ada pola tertentu dalam keputusan pengawas dan apakah itu berkorelasi dengan beberapa situasi tertentu," ujar Wolff.

"Kita telah melihat banyak situasi serupa di tikungan 12. Tidak ada yang dihukum sampai George (Russell) melakukannya."

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, diharapkan mengevaluasi sistem pengawasan setelah insiden Austin. Kontroversi ini semakin menyoroti perlunya transparansi dan konsistensi dalam penegakan aturan di Formula 1.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini