Austin, Texas – George Russell dan Mercedes meluapkan rasa frustrasi mereka atas akhir pekan yang buruk di Grand Prix Amerika Serikat di Austin, Texas.
Awal petaka dimulai saat kualifikasi, di mana Russell mengalami kecelakaan yang menghancurkan suku cadang yang telah ditingkatkan pada mobil W15 miliknya. Mercedes tak memiliki suku cadang cadangan, memaksa Russell memulai balapan dari pitlane dengan spesifikasi yang lebih rendah.
Meskipun start yang buruk, Russell mampu menuntaskan balapan di posisi keenam, di depan pembalap Red Bull. Namun, nasib nahas menimpa Lewis Hamilton, yang start dari posisi ke-19 dan tergelincir keluar dari balapan di putaran ketiga.
"Tentu saja senang dengan [hari Minggu]," kata Russell. "Memulai dari pitlane, saya tidak yakin apa yang akan terjadi selama balapan. Terutama karena kembali menggunakan bodi mobil yang kami gunakan di Kanada 10 balapan lalu."
"Berakhir di posisi keenam di depan Red Bull, itu sangat bagus. Tentu saja Anda selalu bertanya-tanya apa yang bisa terjadi, tapi saat ini kami berurusan dengan mobil yang sulit."
Russell menyoroti kesalahan Hamilton, yang jarang terjadi, sebagai bukti pergulatan yang mereka hadapi.
"Lewis tidak pernah membuat kesalahan, dan Anda lihat [pada hari Minggu] dia mengalami hal yang sama seperti yang terjadi pada saya [sehari sebelumnya]. Itulah kenyataan pahit yang kami hadapi saat ini."
Direktur Teknik Mercedes, Andrew Shovlin, mengakui hasil yang buruk di akhir pekan tersebut.
"Dengan satu mobil start dari belakang dan satu lagi dari pitlane, kami memiliki ekspektasi realistis tentang apa yang bisa dicapai," kata Shovlin.
Tim principal Mercedes, Toto Wolff, menambahkan bahwa mereka akan terus bekerja keras untuk memperbaiki performa mobil.
"Ini adalah akhir pekan yang sulit di Austin," kata Wolff. "Kami melihat ada kecepatan di mobil, seperti yang terlihat pada hari Jumat dan dengan George di balapan, tetapi kami masih berurusan dengan ketidakkonsistenan."
"Itu bukan sesuatu yang unik bagi kami. Berbagai tim mengalami pasang surut sepanjang musim, tetapi itu adalah sesuatu yang akan kami perbaiki dalam lima balapan terakhir musim ini."
Mercedes bertekad untuk menemukan jawaban atas inkonsistensi mobil mereka dan berharap tampil lebih baik pada balapan berikutnya di Meksiko.
