Di tengah persaingan sengit Formula 1, Ferrari tampil menonjol di Grand Prix Amerika Serikat dengan taktik lihai yang mengecoh lawan. Meski tidak diketahui secara resmi, ternyata ada ‘upgrade rahasia’ di balik dominasi mereka.
Strategi Tak Terduga
Berbeda dengan tim lain seperti McLaren, Red Bull, dan Mercedes yang membawa pengembangan baru di Austin, Ferrari justru tidak mendeklarasikan peningkatan apa pun di daftar resmi FIA. Namun, itu hanyalah kamuflase.
Tim Kuda Jingkrak memanfaatkan celah dalam regulasi Formula 1 yang memperbolehkan tim membuat penyesuaian tertentu tanpa harus diumumkan. Hal ini diatur dalam Pasal 19.1c) yang mencakup perubahan komponen aerodinamis dan bodywork yang tidak diuji sebelumnya.
Sayap Depan Fleksibel
Meskipun Ferrari tidak mengungkap detail apa yang baru untuk Austin, spekulasi beredar bahwa mereka membawa sayap depan dengan spesifikasi baru. Secara tampilan, sayap ini identik dengan yang diperkenalkan di Singapura. Namun, rumor menyebutkan Ferrari telah mengoptimalkan konstruksinya untuk mengeksploitasi elastisitas aerodinamis.
Musim ini, sayap depan yang lebih fleksibel sangat penting untuk menyeimbangkan mobil. Dengan karakteristik understeer pada kecepatan rendah dan oversteer pada kecepatan tinggi, Ferrari mungkin terlalu berhati-hati di awal musim.
Namun, klarifikasi FIA baru-baru ini yang mengizinkan praktik ini membuka jalan bagi Maranello untuk mengikuti jejak rival mereka. Sayap depan yang lebih fleksibel mungkin tidak mengubah mobil secara drastis, tetapi di persaingan ketat saat ini, setiap detail dapat membuat perbedaan.
Evolusi Sayap Depan
Desain sayap baru yang muncul di Singapura merupakan evolusi dari pendahulunya. Fitur desain tetap dipertahankan, meskipun dengan pendekatan yang lebih pasti. Perubahan desain pada sayap mencakup bentuk flap yang berbeda, transisi berbentuk sendok dari bagian tengah, dan desain ujung flap yang lebih bulat.
Keuntungan Aeroelastisitas
Ferrari juga diuntungkan dari sayap yang dirancang dengan kemampuan mengeksploitasi elastisitas aerodinamis yang lebih baik. Hal ini menyusul persetujuan FIA atas solusi yang digunakan oleh rival mereka baru-baru ini.
Dengan taktik lihai dan ‘upgrade rahasia’ ini, Ferrari berhasil menguasai Grand Prix Amerika Serikat. Kemenangan mereka membuktikan bahwa strategi cerdik dan perhatian terhadap detail dapat memberikan keunggulan di ajang balap prestisius ini.
