Di lintasan balap MotoGP Phillip Island, Australia, rider Raul Fernandez dari Trackhouse melakukan hal tak biasa. Ia membalap tanpa paket aerodinamis atau wing pada motor Aprilia-nya. Pengalaman ini terasa sangat menggetarkan baginya.
MotoGP Phillip Island merupakan satu-satunya sirkuit yang memperbolehkan pembalap untuk menghilangkan wing pada motor mereka karena pengaruh angin kencang di trek tepi laut tersebut.
Fernandez dan tim satelit Trackhouse Aprilia pun memanfaatkan celah ini dengan melepas semua elemen aero dan sayap dari motor mereka. Meski Fernandez mengawali balapan dengan start yang buruk dari posisi keenam, ia merasa sangat senang dengan sensasi dan performa berkendara tanpa wing di sirkuit Phillip Island yang berliku-liku itu.
Pembalap asal Spanyol ini mengaku belum pernah mencoba berkendara tanpa wing sejak ia memulai debutnya di kelas premier tiga tahun lalu.
"Kami mencobanya kemarin dan berjalan sangat baik," jelas Fernandez usai balapan. "Ini satu-satunya trek di kejuaraan dunia yang memperbolehkan pembalap untuk melepaskan wing karena angin yang sangat kencang."
Setelah start yang buruk, Fernandez sempat tertinggal rombongan dan turun ke posisi ke-13 di lap pertama. Dengan kerja keras, ia perlahan naik ke posisi kesembilan, tapi Fabio Quartararo berhasil merebut posisi tersebut di akhir balapan, sehingga Fernandez finis di posisi ke-10.
Meski hasil akhir kurang memuaskan, Fernandez tak henti memuji kecepatan motornya selama balapan.
"Berkendara tanpa wing itu sangat bagus, saya benar-benar seperti terbang. Sensasinya luar biasa," ujarnya.
"Saya belum pernah mengendarai motor tanpa wing, rasanya sangat menyenangkan. Aprilia mempercayai saya dan saya menawarkan diri sebagai kelinci percobaan untuk membuat motor yang bagus. Saya sangat menikmatinya, sudah lama sekali saya tidak merasakan motor seperti ini.
"Saya pikir saya punya kecepatan untuk finis keempat. Saya mengejar kelompok di depan saya di akhir balapan, jadi saya senang dengan kecepatan kami dan saya rasa kami telah melakukan pekerjaan dengan baik.
"Kami menjaga jarak dari kelompok Fabio Di Giannantonio. Kami punya kecepatan yang sama dan di akhir kami bahkan lebih cepat.
"Kami membicarakan ide ini dengan tim pada hari Sabtu dan memutuskan untuk melakukannya. Dan faktanya, ini sangat bagus bagi kami untuk mengumpulkan data untuk tahun depan.
"Eksperimen ini sedikit gila, tapi kami mendapatkan kesimpulan yang bagus. Yang disayangkan adalah kehilangan banyak posisi di awal.
"Pada dasarnya, kami harus memahami apa yang harus kami lakukan untuk start dengan baik, karena ini adalah kunci dalam MotoGP. Kami mengalami banyak wheelie dan ketika itu terjadi kami tidak bisa menggunakan tenaga. Saya harus menutup gas."
Fernandez juga mengalami start yang buruk dalam sprint race, turun ke posisi ke-11 di akhir lap pertama. Ia kemudian memperbaiki posisinya dan finis di posisi ketujuh, yang kemudian menjadi posisi keenam setelah Di Giannantonio dihukum karena pelanggaran tekanan ban pada Ducati VR46 miliknya.
