Beranda Formula 1 Strategi Cerdik Alpine Curi Poin Terakhir Williams di Austin

Strategi Cerdik Alpine Curi Poin Terakhir Williams di Austin

2
0

, 24 Oktober 2024

Di tengah sengitnya persaingan perebutan posisi kedelapan dan kesembilan klasemen konstruktor Formula 1, Alpine mengejutkan paddock dengan strategi cerdik pada Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan lalu.

Saat pembalap Williams, Franco Colapinto, tengah melaju di posisi ke-10 dan bersiap menggandakan poin dengan menorehkan waktu putaran tercepat, Alpine sigap menginstruksikan Esteban Ocon, yang tengah tercecer di belakang, untuk mengganti ban dengan tipe lunak.

Dengan kecepatan ekstra dari ban baru, Ocon mampu menyalip catatan waktu Colapinto hanya tiga lap sebelum balapan berakhir. Alpine pun berhasil meraup satu poin tambahan yang sangat penting bagi persaingan ketat dengan Williams.

"Kami hanya ingin mengamankan waktu putaran tercepat dan merebutnya dari Williams dan Franco. Untungnya, kami berhasil," ujar Ocon, yang finis di posisi ke-18.

Prinsipal tim Alpine, Oliver Oakes, memuji keputusan untuk memanggil Ocon ke pit. "Saya pikir itu adalah keputusan yang bagus. Memang sedikit nakal mengambil satu poin dari Williams, karena saya rasa Colapinto akan mendapatkannya jika kami tidak melakukan itu."

"Tapi itulah alasan utamanya. Selamat untuk Williams, mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Baku adalah akhir pekan yang besar bagi mereka dan itu membuat kami sedikit kesulitan untuk mengejar mereka. Tapi masih ada beberapa balapan tersisa dan kami akan berjuang untuk itu," lanjut Oakes.

Sementara itu, Colapinto tetap menunjukkan penampilan impresifnya, mengamankan poin lainnya untuk Williams. Pembalap Argentina itu akan meninggalkan tim setelah musim ini, tetapi performanya membuatnya tetap menjadi kandidat kuat untuk tim lain seperti Sauber dan RB.

"Kami memiliki waktu putaran tercepat," ujar Colapinto kepada Motorsport.com. "Dia [Ocon] mengambilnya dengan ban baru, tapi sebelumnya mereka tidak mendekat. Kami memiliki kecepatan yang jauh lebih baik daripada mereka. Mereka harus memasang ban baru dan bahan bakar rendah untuk merebutnya dari kami."

"Mereka tidak mendekati kami dalam hal kecepatan. Tapi itu bagian dari balapan. Saya senang dengan waktu putaran tercepat dan saya ingin mempertahankannya, tetapi tidak apa-apa. Kami sudah memilikinya untuk beberapa saat."

Strategi Alpine ini menjadi contoh bagaimana setiap poin menjadi sangat berharga dalam persaingan ketat konstruktor Formula 1. Meski aturan waktu putaran tercepat akan dihapus mulai 2025, manuver cerdik seperti ini akan tetap menjadi bagian menarik dari olahraga balap jet darat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini