Beranda Formula 1 Pertempuran Psikologis di Balik Wing Belakang McLaren

Pertempuran Psikologis di Balik Wing Belakang McLaren

3
0

Jakarta, – Formula 1 kembali diwarnai dengan kontroversi seputar wing belakang McLaren di Grand Prix Azerbaijan. Tim yang bermarkas di Woking itu dituduh melakukan "percobaan perang psikologis" oleh rival-rivalnya.

Usai meraih kemenangan melalui Oscar Piastri di Baku, McLaren dipaksa memodifikasi wing belakangnya. Hal ini berawal dari bukti video yang menunjukkan adanya kelenturan aerodinamis berlebihan, yang dijuluki "DRS mini".

Perubahan awal dilakukan untuk Grand Prix Singapura, diikuti dengan perubahan lebih lanjut di Grand Prix Amerika Serikat. Motorsport.com melaporkan bahwa tim lain juga harus merevisi desain mereka setelah kehebohan tersebut.

Andrea Stella, kepala tim McLaren, memberikan tanggapan eksklusif kepada Motorsport.com. "Wing kami sesuai dengan regulasi teknis dan lulus semua uji kelenturan yang berlaku," tegasnya. "Kami juga melakukan diskusi dengan Federasi Internasional dan mendapatkan semua jaminan yang diperlukan."

Stella mengungkapkan kekesalannya atas pemberitaan yang beredar. "Kami membaca banyak komentar di media, opini yang sebagian besar berasal dari lawan kami, bukan dari jurnalis. Beberapa artikel seperti menjadi kendaraan untuk menyebarkan suara dari lawan kami di lintasan."

"Ini adalah upaya perang psikologis yang bertujuan untuk melemahkan lawan. Namun bagi kami, faktanya sangat jelas," lanjut Stella. "Pada akhirnya, cerita ini justru semakin memperkuat kami sebagai tim. Karena ketika lawan mulai sangat teralihkan memikirkan solusi teknis kami, itu berarti mereka kehilangan fokus."

Kontroversi serupa juga terjadi di Red Bull dengan penyesuaian bib depan mereka. FIA dengan cepat menutup isu tersebut, tetapi hal itu memicu perdebatan antara CEO McLaren Zak Brown dan kepala tim Red Bull Christian Horner.

Kontroversi seputar wing belakang McLaren menunjukkan persaingan ketat dan permainan psikologis di balik hingar bingar Formula 1. Tim-tim terus mencari celah untuk mendapatkan keunggulan, baik di lintasan maupun di luar lintasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini