Pada tes Jerez WorldSBK dua hari lalu, Axel Bassani sukses mencatatkan waktu tercepat secara keseluruhan dengan motor Bimota barunya. Pembalap Italia itu mengaku puas dengan awal perjalanannya bersama motor baru yang akan memulai debut kompetitifnya tahun depan, meski harus "menemukan segalanya" tentangnya di Jerez.
"Hari pertama yang benar-benar bagus dengan Bimota baru," kata Bassani kepada WorldSBK.com di akhir tes Jerez.
"Tidak mudah pada awalnya karena ini adalah motor yang benar-benar baru. Kami harus menemukan segalanya.
"Tapi saya pikir kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus; tim bekerja dengan sangat baik; motornya terasa nyaman, saya merasa baik.
"Jadi, saya senang. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi untuk saat ini kami sudah melakukan tugas dengan sangat baik."
Catatan waktu terbaik Bassani pada hari kedua tes tidak hanya membuatnya tercepat hari itu, tetapi juga merupakan peningkatan yang signifikan dari waktu Superpole-nya pada putaran Spanyol akhir pekan lalu.
"Ini setengah detik lebih cepat dari Superpole saya akhir pekan lalu di sini di Jerez," katanya.
“Jadi, ini berarti perasaan saya dengan motornya bagus, saya bisa memacu, tetapi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, ini baru awal era baru Bimota. Tapi, ketika Anda memulai dengan baik, selalu menyenangkan."
Meski senang dengan permulaan ini, Bassani melihat masih banyak ruang untuk perbaikan.
"Semuanya benar-benar baru," katanya. “Kami mulai dari nol, dan menurut saya dalam waktu yang tidak lama Bimota sudah melakukan pekerjaan yang sangat bagus.
“Sekarang kami harus melakukan beberapa tes lagi, dan saya yakin selama musim dingin mereka dapat melakukan beberapa langkah pada motor ini.
“Kami harus senang dengan permulaan ini, tetapi kami harus tetap tenang dan mencoba memahami apa yang kami butuhkan, dan mencoba meningkatkannya untuk tahun depan.”
Meskipun Bimota menggunakan mesin yang sama dengan Kawasaki yang dikendarai Bassani pada 2024, motor baru ini memiliki karakteristik yang berbeda, seperti yang ia jelaskan.
"Cukup berbeda karena kami memiliki sayap, dan sasisnya benar-benar berbeda," katanya.
“Rasanya seperti mengendarai motor yang berbeda tetapi dengan mesin yang sama: aneh karena suaranya sama tetapi perasaannya tidak sama.
"Mereka adalah dua hal yang berbeda. Kawasaki adalah motor yang bagus, tetapi Bimota adalah motor era baru, jadi ini bagus untuk kami."
