Francesco Bagnaia tidak gentar meski tertinggal 20 poin dari Jorge Martin dalam klasemen sementara MotoGP 2024. Menurutnya, selisih itu "bukan jarak yang besar" saat ini.
Setelah finis ketiga di belakang Martin akhir pekan lalu di Australia, Martin unggul 20 poin dari Bagnaia dengan tiga seri tersisa, dimulai dengan Grand Prix Thailand.
Tergantung hasil akhir di Buriram, yang merupakan salah satu balapan terbaik Martin tahun lalu, ia bisa pergi ke Malaysia minggu depan dengan peluang pertama untuk memenangkan gelar 2024.
Namun, Bagnaia – yang berhasil memangkas selisih 91 poin untuk memenangkan kejuaraan 2022 – tidak melihat selisih 20 poin saat ini sebagai masalah di era balapan cepat modern.
"Ini berbeda," katanya saat ditanya tentang menjadi pengejar di klasemen pada Kamis di Buriram.
"Tiga tahun lalu, dua tahun lalu saat Anda tiba di tiga balapan terakhir dengan 20 poin, itu lebih kritis daripada sekarang, di mana setiap akhir pekan Anda bisa mendapatkan 12 poin lebih."
"Jadi, ini sedikit berbeda. Seperti yang kita lihat: mudah untuk mendapatkan banyak, juga kehilangan banyak."
"Jadi, tiga tahun lalu berbeda dan sekarang 20 poin bukanlah jarak yang besar."
"Tapi bagaimanapun, ini 20 poin dan saya harus mengejar. Jika Anda ingin menang, Anda harus melakukan sesuatu yang lebih," tambahnya.
Bagnaia mengaku merasa seperti biasanya. Ini adalah musim keempat berturut-turut ia bertarung untuk kejuaraan.
"Memang benar pada 2021 saya kalah dengan tiga balapan tersisa, dan dalam dua musim terakhir saya selalu di belakang atau di depan," katanya.
"Jadi, bagi saya strateginya sama, yaitu mempersiapkan balapan dengan baik."
"Tekanannya sama baik sebagai pemimpin maupun pengejar; risikonya yang sedikit berubah. Tapi saya pikir saya akan melakukannya dengan cara yang sama seperti biasanya," imbuhnya.
Menjelang GP Thailand yang krusial, Martin berkata, "Yah, tentu saja saya senang masih berjuang untuk kejuaraan ini."
"Saya berada di momen yang baik, kami datang dari Indonesia, Jepang, dan Australia yang semuanya sangat, sangat bagus."
"Australia sangat bagus. Saya ingin menang tetapi itu sangat sulit. Saya yakin untuk balapan ini."
"Pasti akan sangat panas, sangat sulit. Saya pikir Marc dan Pecco akan sangat kuat. Jadi, saya pikir ini akan menjadi akhir pekan yang sangat sulit," pungkasnya.
