Fernando Alonso siap menghadapi Grand Prix Meksiko tahun 2024. Ia menorehkan rekor sebagai pembalap Formula 1 dengan jumlah start terbanyak, yaitu 400 kali.
Alonso mengaku tantangan fisik yang dihadapi cukup berat, namun ia tetap bersemangat. Baginya, statistik penting bukanlah jumlah start, melainkan kemenangan dan kejuaraan yang diraih.
"Itulah statistik penting yang ingin dicapai," ujar Alonso.
Selain faktor fisik, Alonso juga mengakui bahwa faktor mental menjadi tantangan tersendiri. Tekanan dan jadwal yang padat dapat melelahkan. Namun, yang memicu semangat Alonso adalah harapan untuk meraih kesuksesan di masa mendatang.
"Harapan itulah yang membuatku tetap bersemangat," katanya.
Menurut teman dekatnya, Pedro de la Rosa, Alonso memiliki kemampuan luar biasa dalam merasakan performa mobilnya. Ia juga berkembang pesat secara mental, menjadi pemimpin yang kuat dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Kritik yang dilontarkan Alonso seringkali disalahartikan sebagai sikap negatif. Padahal, Alonso hanya kritis karena ingin terus berkembang dan mencari cara untuk menjadi lebih cepat.
"Dia bukan pembalap yang negatif. Dia hanya kritis. Berbeda," kata de la Rosa.
Meski usianya sudah tidak muda, Alonso masih menunjukkan semangat yang tinggi. Ia berpartisipasi dalam balapan go-kart selama waktu luangnya, menunjukkan dedikasinya terhadap olahraga balap.
"Gairahnya menjelaskan mengapa dia masih berjuang di F1," tambah de la Rosa.
Tidak heran jika Alonso masih menjadi salah satu pembalap terbaik di F1. Ia memiliki karakter yang kuat, tekad yang teguh, dan semangat juang yang tak pernah padam.
Ketika ditanya mengapa ia masih terus bertarung, Alonso menjawab, "Karena saya merasa kuat saat mengemudi. Saya tidak ingin melakukan hal lain."
Alonso adalah bukti bahwa kecintaan terhadap sesuatu dapat menjadi motivasi yang luar biasa, bahkan hingga usia tua. Meski hasrat untuk meraih lebih banyak gelar mungkin tidak pernah terwujud, semangat juangnya akan terus menginspirasi penggemarnya.
