Bimota tampil kuat pada tes debut WorldSBK di Jerez, tetapi Alex Lowes masih harus beradaptasi dengan motor barunya.
Lowes, yang menggeber Kawasaki ZX-10RR untuk tim pabrikan Akashi sejak 2020, finis kedua di belakang rekan setimnya, Axel Bassani, pada hari kedua tes Jerez. Meski demikian, Lowes menegaskan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap awal.
"Senang bisa memulai tantangan baru ini," kata Lowes kepada WorldSBK.com seusai tes Jerez.
"Tentunya kami masih mengeksplorasi motornya. Kami perlu memahami bagaimana perubahan memengaruhi motornya, apa yang kami butuhkan dari motornya, mungkin perubahan gaya berkendara agar bisa memaksimalkan motornya."
"Masih banyak yang harus dilakukan, banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi senang bisa memulainya. Saya menikmati mengendarai motornya. Rasanya luar biasa sejak lap pertama pagi ini."
"Jadi, ini hari pertama yang sangat bagus dan menyenangkan di atas motornya."
Lowes mengatakan bahwa pekerjaan utama yang harus dilakukan adalah memahami motornya dan bagaimana motornya bereaksi terhadap perubahan pengaturan tertentu.
"Ini adalah titik awal kami," katanya. "Kami mengetahui trek ini dengan baik dari balapan akhir pekan, jadi kami sudah siap, jadi sangat penting untuk, katakanlah, menguji motornya sekarang."
"Awal tahun ini, bukan hanya soal penyetelan, tetapi juga memahami motornya; saya memahami apa yang dibutuhkan motornya, perubahan pada motornya, bagaimana motornya bereaksi terhadap perubahan."
"Ini adalah pengumpulan informasi yang akan menempatkan kami pada posisi yang bagus untuk tahun depan."
"Kami sudah mulai mencoba beberapa hal sore ini, dan itu sangat menarik bagi saya karena ini berbeda dari sebelumnya. Senang bisa menggunakan pengalaman saya dan mencoba memahami motornya."
Perbedaan utama antara Kawasaki ZX-10RR dan Bimota KB998 terletak pada aerodinamika dan sasisnya. Lowes senang dengan yang terakhir dan memuji handling motor barunya.
"Rasanya bagus," kata Lowes. "Cara motornya berbelok dan dikendalikan itu bagus, halus, menikung dengan baik."
"Di atas itu, pengendalian pengendara dan upaya yang Anda lakukan sejalan dengan kenyamanan di motornya dan perubahan pengaturan pada motornya."
Alhasil, ada perbedaan karakteristik handling antar motor meski berbagi mesin.
"Ini mengejutkan," kata Lowes. "Saya pikir motornya perlu dikendarai dengan cara yang berbeda."
"Saya mengendarai Kawasaki selama lima tahun. Saya merasa sudah bisa menguasai semuanya dari motornya. Saya pikir motor ini perlu dikendarai sedikit lebih mulus, dan saya perlu mengubah gaya berkendara saya agar bisa mengeluarkan semuanya dari motornya dan memahaminya lebih jauh."
"Saat ini saya merasa belum benar-benar menggunakan motornya, jadi saya pikir saya akan tahu lebih banyak tentang itu dalam tes berikutnya di Aragon minggu depan. Sulit untuk benar-benar memahami ketika saya sangat mengenal motor lama."
Namun, Lowes berhati-hati membaca terlalu banyak tentang performa di Jerez, dan fokusnya adalah terus mempelajari KB998 pada tes berikutnya di Aragon pekan depan.
"Kami harus terus [membuat perubahan] minggu depan, karena semakin saya memahami tentang motornya, semakin saya memahami cara mengendarai motornya, akan menempatkan saya pada posisi yang lebih baik," katanya.
"Gripnya cukup bagus hari ini, suhunya cukup rendah, gripnya tinggi, terkadang ini bisa membantu banyak masalah."
"Jadi, saya harus siap saat gripnya turun dan memahami cara terus mengendarai motornya pada jarak balapan, karena itulah yang akan memberi kami hasil tahun depan."
