Pemimpin tim Red Bull, Christian Horner, telah mengkonfirmasi bahwa Yuki Tsunoda akan mengendarai RB20 pada ajang tes akhir musim Formula 1 di Abu Dhabi.
Meski pernah memamerkan kemampuannya di demo run, Tsunoda baru akan merasakan kekuatan sesungguhnya dari mobil Red Bull RB18 pada lintasan yang kompetitif. Honda, selaku pemasok mesin Red Bull, telah mendesak agar Tsunoda mendapat kesempatan ini.
Horner mengatakan bahwa sesi tes ini telah disepakati sejak lama dan ia antusias melihat performa Tsunoda di balik kemudi mobil penantang gelar. "Yuki adalah bagian dari tim junior, dan ini adalah sesuatu yang telah kami diskusikan dengan Honda," jelas Horner.
Kabar ini muncul di tengah spekulasi bahwa Tsunoda kurang mendapat perhatian dari Red Bull belakangan ini. Rekan setimnya, Liam Lawson, bahkan telah menjajal RB20 dalam tes ban sebelumnya, memicu dugaan bahwa Red Bull tengah mempertimbangkan Lawson sebagai pengganti Sergio Perez yang dikritik banyak pihak.
Ketika ditanya apakah tim akan segera mengambil keputusan akhir tentang susunan pebalap untuk musim mendatang, Horner menegaskan bahwa Perez masih terikat kontrak untuk tahun depan. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan manajemen untuk memastikan kedua tim memiliki jajaran pebalap terbaik.
"Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Checo memiliki kontrak untuk tahun depan, jadi dia saat ini adalah pebalap kami untuk 2025," kata Horner. "Tentu saja ada satu kursi yang tersedia di VCARB, tetapi semua pebalap itu adalah milik Red Bull Racing yang dipinjamkan."
"Kami punya waktu untuk duduk bersama Laurent Mekies (pemimpin tim RB) dan Peter Bayer (CEO RB) untuk mempertimbangkan semua opsi," tambah Horner.
Sesi tes di Abu Dhabi nanti akan menjadi panggung penting bagi Tsunoda untuk membuktikan kemampuannya dan mungkin mengubah arah nasibnya di Red Bull. Akankah ia mampu menggebrak dan mengamankan masa depannya di tim teratas? Kita tunggu saja aksinya di lintasan balap yang sesungguhnya.
