Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 sebanyak tujuh kali, telah membuat keputusan mengejutkan yang akan mengubah arah kariernya. Setelah bertahun-tahun bersama Mercedes, Hamilton akan bergabung dengan tim Ferrari pada tahun 2025. Keputusan ini tidak hanya menandai akhir dari hubungan jangka panjangnya dengan Mercedes, tetapi juga memulai babak baru dalam sejarah olahraga balap ini.
Rob Smedley, insinyur veteran Ferrari yang pernah bekerja dengan Felipe Massa, memberikan beberapa nasihat berharga bagi Hamilton menjelang perpindahannya. Smedley percaya bahwa Hamilton dapat memberikan "satu atau dua persen tambahan" yang dibutuhkan oleh Ferrari untuk bersaing di puncak. Menurutnya, Hamilton tidak hanya akan menghadapi ‘guncangan budaya’ saat bergabung dengan Maranello, tetapi juga memiliki kesempatan untuk benar-benar berkembang di lingkungan baru tersebut.
Salah satu kunci bagi Hamilton untuk sukses di Ferrari adalah integrasi. Smedley menyarankan agar Hamilton "menyatu" sebanyak mungkin dan mencoba mempelajari sedikit bahasa Italia. Ini bukan hanya tentang memenangkan hati Tifosi, para penggemar setia Ferrari, tetapi juga tentang memberikan segalanya untuk tim. "Jika dia memberikan 100 persen, dia akan mendapatkan 100 persen kembali," ujar Smedley.
Hamilton dikenal dengan kemampuannya yang luar biasa di lintasan, tetapi langkahnya ke Ferrari akan menjadi ujian yang sebenarnya terhadap kemampuan adaptasinya. Dengan Ferrari yang selalu dikenal dengan gairahnya yang membara, Hamilton diharapkan dapat membawa semangat yang sama untuk mencapai kesuksesan bersama tim legendaris ini.
Kita semua menantikan untuk melihat bagaimana Hamilton akan mengambil tantangan ini dan apakah dia akan dapat membawa Ferrari kembali ke puncak podium. Dengan pengalaman dan bakatnya, tidak ada keraguan bahwa Hamilton memiliki semua yang dibutuhkan untuk membuat sejarah sekali lagi di dunia Formula 1.
