Jakarta, – Pembalap Red Bull Sergio Perez mengalami akhir pekan yang menyedihkan di Grand Prix Meksiko. Berlaga di hadapan pendukungnya sendiri, ia tersingkir secara menyakitkan di Q1 akibat masalah pengereman.
Perez hanya mampu menorehkan waktu tercepat ke-18 di Autodromo Hermanos Rodriguez, terpaut dua persepuluh detik dari batas lolos. Ia bergabung dengan pembalap McLaren Oscar Piastri yang bernasib serupa.
Sepanjang akhir pekan, Perez telah berjuang melawan masalah pada bagian depan mobil RB20 miliknya. Ditambah lagi dengan masalah pengereman yang tak kunjung teratasi, membuatnya kesulitan untuk mengendalikan mobil saat memasuki tikungan.
"Saya cukup banyak kesulitan dengan pengereman. Setiap kali saya mencoba melakukan pengereman agresif, itu mengeluarkan terlalu banyak energi pada ban dan membuat mobil sulit berhenti," ujar Perez.
"Masalah ini sudah ada selama tiga balapan terakhir, saya tidak bisa menghentikan mobil. Saya harus melakukan banyak penyesuaian dalam pengereman, dan itu terlihat dari data. Namun, untuk saat ini kami belum bisa mengatasinya. Terutama pada lintasan lurus, saya tidak bisa menghentikan mobil. Saya terlalu banyak meluncur dan karena trek di sini sangat sensitif, itu membuat semuanya semakin sulit."
Pada balapan tahun lalu, Perez mengalami kecelakaan di tikungan pertama. Ia sangat berharap bisa meraih hasil positif di hadapan pendukungnya sendiri setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan.
Namun, dengan masalah pengereman yang juga terjadi pada jarak tempuh yang lebih jauh, Perez pesimistis akan peluangnya untuk melakukan comeback yang kuat. Mengingat parahnya masalah pengendalian yang ia alami, ada kemungkinan tim akan memilih untuk melakukan perubahan pada mobil di parc ferme dan membiarkannya start dari pit lane.
"Kami akan mendiskusikan semua opsi," kata Perez. "Masalahnya adalah kami juga sangat terbatas dengan suku cadang yang tersedia. Kami tidak memiliki spesifikasi lantai yang kami inginkan untuk digunakan. Entahlah, kami pasti akan mendiskusikannya dengan tim."
"Ini akan sulit karena masalahnya juga terjadi pada jarak jauh. Saya akan mencoba segalanya, melihat apa yang bisa kami lakukan dengan tim dan menemukan solusi bersama."
"Tentu saja ini sangat mengecewakan. Dari sekian banyak Grand Prix, ini adalah salah satu yang paling ingin saya menangkan. Sayangnya, balapan ini sangat sulit dan penuh tantangan."
