Pembalap Formula 1 dari tim Red Bull Racing, Sergio Perez, telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di awal musim 2024. Setelah menghadapi tekanan besar untuk mempertahankan kursinya untuk musim depan, Perez kini tampaknya telah menemukan formula sukses yang membuatnya bersinar di lintasan.
Menurut analisis dari berbagai sumber, kunci di balik peningkatan performa Perez adalah perubahan pendekatan yang ia terapkan selama musim dingin. Perez, yang kontraknya akan berakhir di akhir tahun, memulai kampanye dengan beban berat setelah musim yang sulit pada tahun 2023. Meskipun berhasil finis di posisi kedua dalam kejuaraan pembalap—terbaik dalam karirnya—Perez mengalami kesulitan untuk menyamai performa rekan satu timnya, Max Verstappen, dan menghadapi penurunan performa yang signifikan.
Namun, Perez telah menikmati awal yang lebih kuat untuk musim 2024, dengan menyelesaikan dua balapan pertama di Bahrain dan Arab Saudi dengan finis di posisi kedua, tepat di belakang Verstappen. Dalam wawancara dengan podcast F1 Nation, jurnalis Fox Sports Mexico, Diego Mejia, menyoroti perubahan penting yang telah dilakukan Perez selama musim dingin. "Dia senang dengan perasaan yang dia dapatkan dari mobil. Benchmark-nya [Max Verstappen] adalah yang tertinggi tentunya dan dia telah melakukan pekerjaan yang sempurna. Saya pikir Checo senang dengan bagaimana musim ini dimulai untuknya," ujar Mejia.
Perez tampaknya telah mengubah sedikit pendekatannya, mencoba untuk lebih menikmati tahun ini dan melihat setiap balapan satu per satu, daripada menempatkan dirinya di bawah sorotan dan berkata ‘Saya harus mengalahkan Max setiap akhir pekan’. Pendekatan yang berbeda ini, serta cara kerja yang lebih baik dengan tim di garasinya, tampaknya telah membawa hasil yang positif.
Perez juga mengakui bahwa ia telah belajar banyak pelajaran dari apa yang terjadi tahun lalu dan perubahan pendekatan ini, juga dalam cara ia bekerja dengan tim di sisi garasinya. Tidak ada perubahan pada timnya di garasi; dia memiliki orang-orang yang sama seperti tahun lalu, yang merupakan bentuk kepercayaan untuk insinyurnya, insinyur performa, dan orang-orang yang mengurus elektronik dan start—semua hal yang sangat krusial.
Kemampuan untuk membangun ikatan yang baik dengan timnya dan mendukung yang diberikan Checo tampaknya telah membuatnya lebih kuat. Ini terlihat dari awal tahun ini, di mana Perez telah menunjukkan performa yang konsisten dan kompetitif. Dengan pendekatan yang lebih santai dan fokus pada penikmatan balapan, Perez mungkin telah menemukan kunci untuk membuka potensi penuhnya sebagai pembalap top di Formula 1.
