Pada kualifikasi Grand Prix Meksiko, Charles Leclerc menunjukkan titik lemahnya di sirkuit dengan cengkeraman rendah. Pembalap Monako itu hanya mampu menempati posisi keempat di grid setelah mobil Ferrarinya tergelincir di Tikungan 10. Hal ini membuatnya kecewa, namun tidak terlalu terkejut.
Leclerc mengakui bahwa ia mengambil risiko dalam berkendara untuk menyamai rekan setimnya, Carlos Sainz, yang meraih pole position. Ia merasa perlu untuk mempertimbangkan mengurangi risiko di kualifikasi pada kondisi serupa agar tidak terhambat oleh kesalahan.
Meski begitu, ia merasa optimis dengan performa simulasi jarak jauhnya selama latihan. Namun, ia menyadari bahwa start di posisi keempat akan mempersulit upayanya.
"Saya kecewa, tapi tidak terkejut. Saya berjuang dan merasa tidak nyaman sejak sesi Latihan Bebas (FP) 2 dengan mobil ini. Begitulah adanya," kata Leclerc.
"Di Q3, lap berjalan sangat baik hingga Tikungan 10, di mana saya kehilangan kendali mobil. Tapi saya harus mengambil risiko itu karena saya tidak punya kecepatan. Begitulah. Saya pikir P4 tidak buruk, tapi tentu saja bisa lebih baik.
"Saya kehilangan cengkeraman dan feeling. Terkadang saya menyukai keseimbangan; hari ini saya tidak menyukainya, kemarin juga tidak. Saya pikir itu mungkin bukan salah satu kekuatan saya, kualifikasi di trek dengan cengkeraman sangat rendah.
"Saya cenderung mendorong sangat keras di kualifikasi, di Monza dan di sini saya selalu berjuang cukup banyak dengan itu. Namun, begitulah adanya. Satu-satunya hal yang memberi saya optimisme adalah saya pikir saya pembalap tercepat kemarin dalam simulasi balapan, yang merupakan hal bagus, meskipun memulai dari posisi keempat akan membuat hidup saya lebih sulit.
"Saya harus berpikir lebih banyak untuk menyelesaikan satu putaran dan mencoba menahan sedikit lebih banyak keinginan saya untuk mendorong sangat keras di kualifikasi tersebut, karena itu tidak berhasil di trek-trek itu.
"Hari ini saya mencoba melakukan itu, dan itu bekerja cukup baik di Q3. Namun, saya kehilangan kendali mobil di Tikungan 10, dan sejak saat itu, sangat sulit untuk menyelesaikan putaran saya."
Leclerc menjelaskan bahwa untuk sirkuit seperti Meksiko, bersikap lebih hati-hati dalam putaran kualifikasi dapat membatasi jumlah slip. Ia meyakini hal ini tidak akan menjadi masalah dalam balapan hari Minggu.
Ia juga mengatakan bahwa melihat ke belakang, menyerahkan tempat duduknya kepada Oliver Bearman di FP1 mungkin sedikit menghambatnya. Namun, ia mengakui bahwa ia mungkin tidak memiliki pendapat yang sama jika akhir pekannya lebih menguntungkan.
"Anda banyak tergelincir, hanya karena cengkeramannya sangat, sangat rendah. Anda hanya perlu sedikit mengurangi batas pada trek-trek tersebut dan saya sedikit kesulitan melakukan itu.
"Namun, untuk kecepatan balapan, itu tampaknya tidak menjadi masalah. Itu bukan masalah di Monza, saya rasa itu tidak akan menjadi masalah besok, jadi saya tidak terlalu khawatir tentang itu. Tapi di kualifikasi agak sedikit sulit.
"Saya pikir memiliki FP1 selalu membantu, terutama pada akhir pekan yang sulit bagi saya. Pada akhirnya, itu tidak banyak merugikan performa saya.
"Ini adalah akhir pekan yang sulit, jadi tentu saja, ketika seperti ini, Anda menginginkan FP1, tapi kami tidak bisa mengetahuinya sebelumnya."
