Beranda Formula 1 Mercedes Prioritaskan Masa Depan, Rela Korbankan Musim Ini

Mercedes Prioritaskan Masa Depan, Rela Korbankan Musim Ini

3
0

Pebalap Mercedes, George Russell, mengisyaratkan kesediaannya mengkompromikan performa mobil musim ini demi keuntungan jangka panjang tim pada 2025. Hal ini muncul setelah Mercedes mengalami serangkaian insiden tabrakan yang merugikan.

Belakangan, biaya perbaikan mobil Mercedes terus meningkat, seperti pada insiden kecelakaan Andrea Kimi Antonelli di Monza, Austin yang dialami Russell, dan terbaru di FP2 Meksiko. Situasi ini membuat Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff mengkhawatirkan dampaknya pada anggaran tim.

Menanggapi kondisi tersebut, Russell menyatakan kesediaannya untuk terus menggunakan spesifikasi mobil saat ini, yang telah menggunakan suku cadang Miami, untuk menghemat anggaran guna musim mendatang.

"Tidak ada kekhawatiran dengan anggaran karena kami selalu memiliki sedikit margin dan kami selalu mempertimbangkan apa yang kami masukkan ke musim ini dibandingkan apa yang kami masukkan ke musim depan," ujar Russell setelah mengamankan posisi kelima di kualifikasi GP Meksiko.

"Kami mungkin harus berkompromi selama sisa musim ini, yang sejujurnya saya mungkin menyetujuinya karena kami tidak berjuang untuk kejuaraan."

"Saya akan lebih dari senang untuk tetap menggunakan lantai lama jika itu memberi kami peluang yang lebih baik di tahun depan."

"Tapi saya pikir kami akan bisa memperbaiki lantai dari Austin. Saya rasa itu rencananya. Tidak separah yang kami perkirakan sebelumnya dan seharusnya akan keluar di Brasil."

Russell mengaku terkejut bisa lolos kualifikasi di posisi kelima dengan komponen lama dan tim terkejut dengan kecepatannya di FP1 sebelum insiden yang merugikan.

Menceritakan insiden FP2, ia menjelaskan, "Dua tahun terakhir, saya menggunakan trotoar itu setiap lap. Di FP1, saya melakukan empat putaran menggunakan trotoar, dan tidak ada masalah. Lalu tiba-tiba saya menabraknya dan saya seperti kanguru."

"Itu sangat mengecewakan. Dua minggu terakhir, saya menekan tim dengan keras karena kekurangan suku cadang dan itu tidak perlu."

"Tapi kami tidak benar-benar tahu mengapa itu terjadi. Bukan karena mengemudi secara berlebihan. Mobil itu tiba-tiba menggigit."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini