Franco Colapinto, pembalap muda berbakat yang saat ini membela Williams, tengah menjadi sorotan karena penampilan impresifnya di Formula 1. Sejak bergabung sebagai pembalap pengganti, Colapinto telah memikat perhatian para pengamat dan tim-tim besar.
Menurut laporan dari Sky Italia, Red Bull telah mengajukan tawaran kepada Colapinto untuk membalap untuk mereka pada tahun 2025. Hal ini tak terlepas dari penampilan apik Colapinto yang menggantikan Logan Sargeant di Williams.
Namun, situasi ini menjadi rumit karena Williams, yang telah membina Colapinto selama dua tahun, juga memiliki rencana untuknya. Tim yang bermarkas di Grove tersebut belum tentu bersedia melepas aset berharganya itu ke tangan tim lain.
Jika Red Bull benar-benar tertarik pada Colapinto, mereka bisa jadi akan menempatkannya di tim saudaranya, AlphaTauri. Hal ini sejalan dengan rencana mereka untuk mempromosikan Liam Lawson ke tim utama bersama Max Verstappen dan menyingkirkan Sergio Perez.
Colapinto sendiri mengaku tidak terlalu memikirkan masa depannya dan menyerahkan urusan itu kepada manajernya. Ia lebih fokus untuk membuktikan kemampuannya dan menunjukkan bahwa ia layak mendapat tempat di Formula 1.
Sementara itu, Karun Chandhok, komentator Sky Sports, menilai Colapinto telah membuktikan bahwa ia layak bertahan di Formula 1. Namun, ia juga menyadari bahwa Williams mungkin enggan melepaskannya begitu saja karena mereka telah banyak berinvestasi padanya.
"Satu-satunya cara adalah Williams memberikannya keunggulan. Tetapi jika Anda adalah Red Bull, apakah Anda setuju dengan itu? Secara historis, mereka ingin memiliki kontrak penuh," pungkas Chandhok.
Nasib Franco Colapinto di Formula 1 masih menjadi tanda tanya. Apakah ia akan bergabung dengan Red Bull atau AlphaTauri, atau justru bertahan di Williams, masih harus dinantikan.
