Beranda Formula 1 Nasib Suram Sergio Perez di Red Bull: Penampilan Buruk Ancam Posisinya

Nasib Suram Sergio Perez di Red Bull: Penampilan Buruk Ancam Posisinya

2
0

Penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, tak sungkan mengutarakan kekecewaannya atas performa Sergio Perez belakangan ini. Terutama setelah hasil kualifikasi yang buruk di Grand Prix Formula 1 Mexico City.

Tak hanya dikalahkan oleh rekan setimnya, Max Verstappen, untuk ke-23 kalinya dalam 24 sesi tahun ini (termasuk kualifikasi sprint), Perez juga tersingkir pada Q1. Ia finis di posisi ke-18 dengan selisih delapan persepuluh dari Verstappen. Perez sendiri berdalih masalah rem sebagai penyebab kegagalannya.

Dalam konteks tersebut, ayah Perez, Antonio, mengungkapkan keyakinannya bahwa putranya akan menjadi juara dunia pada suatu saat nanti. Namun, Marko menanggapinya dengan skeptis, "Saya menghormati optimisme ayahnya, tapi…"

"Saya mendengar dia mengeluh banyak di radio tentang masalah rem. Kita lihat saja apa yang terjadi. Sayangnya, harapan untuk peningkatan yang kita semua nantikan tidak terwujud," kata Marko.

Padahal, Perez telah dikontrak Red Bull hingga 2025. Namun, hasil buruknya – 47 poin dalam 13 grand prix terakhir, dibandingkan dengan 218 poin Verstappen – menimbulkan spekulasi tentang masa depannya.

Meskipun petinggi Red Bull berulang kali menegaskan bahwa pembalap veteran itu memiliki kursi kedua untuk tahun depan, pernyataan kepala tim Christian Horner baru-baru ini membuka peluang untuk perubahan. "Perez saat ini adalah pembalap kami untuk 2025" memang terdengar masih ada celah.

Promosi Liam Lawson ke Red Bull, menggantikan Daniel Ricciardo hingga akhir musim, jelas dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pemuda itu untuk masa depan.

Sementara itu, rekan setim Perez di RB, Yuki Tsunoda, juga mengincar posisi pembalap kedua Red Bull. Namun, ia belum meyakinkan bos tim Anglo-Austria akan kemampuannya. Kecelakaan pada Q2 di Autodromo Hermanos Rodriguez tentu tidak membantunya.

Marko menyebut insiden itu sebagai "kecelakaan yang tidak perlu", mengingat Tsunoda berisiko merusak lantai baru VCARB 01 dan terdegradasi ke belakang jika parc ferme dilanggar.

Ketika ditanya apakah pembalap Jepang itu terlalu tidak stabil, Marko menambahkan, "Dia berputar di Austin dan sekarang kecelakaan di kualifikasi."

"Kami pikir dia telah stabil, tapi rupanya sekarang, saat mendapat tekanan dari Lawson, hal itu terlihat jelas."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini