Pembalap superbike Toprak Razgatlioglu mengalami kecelakaan selama sesi uji coba di Barcelona, yang mengakibatkan kerusakan serius pada motornya. Insiden ini terjadi karena masalah grip yang menjadi fokus utama timnya.
Razgatlioglu, yang bergabung dengan tim BMW Motorrad WorldSBK, terjatuh di tikungan ke-10 sirkuit. Meskipun kecelakaan tersebut tergolong kecil, dampaknya cukup besar hingga motor yang dikendarainya mengalami kerusakan parah. Razgatlioglu sendiri berhasil menyelesaikan sesi dengan catatan waktu tercepat kedua, di belakang Nicolo Bulega, namun masalah grip yang menyebabkan kecelakaannya menjadi area yang akan diperhatikan lebih lanjut pada hari Jumat.
Dalam wawancara setelah kejadian, Razgatlioglu menjelaskan bahwa ia mengalami kesulitan dengan pengereman mesin yang menyebabkan roda belakang terkunci, mengakibatkan kehilangan kendali dan akhirnya terjatuh. "Kecelakaan itu lambat, tapi motor hancur. Saya melihat beberapa bagian!" ujar Razgatlioglu. Ia juga menambahkan bahwa meskipun memiliki traksi, masalah grip tetap menjadi kendala utama.
Tim BMW dan Razgatlioglu telah menguji dua jenis swingarm yang berbeda dalam upaya untuk mengatasi masalah grip ini. Direktur teknis BMW, Chris Gonschor, menekankan bahwa fokus pengujian adalah untuk menstabilkan keluar dari tikungan dan mengoptimalkan pengereman mesin. "Kami ingin keluar dari tikungan lebih stabil dan terkontrol; swingarm adalah bagian dari evaluasi ini," kata Gonschor.
Kecelakaan Razgatlioglu menjadi perhatian utama karena ia merupakan salah satu pembalap terkemuka di ajang WorldSBK. Dengan musim baru yang telah dimulai, insiden ini menyoroti pentingnya grip dan stabilitas dalam balapan superbike. Tim BMW kini bekerja keras untuk memastikan bahwa Razgatlioglu dapat kembali ke trek dengan performa yang lebih baik dan tanpa masalah grip yang serupa.
