Dalam Grand Prix Meksiko, Max Verstappen menyalahkan kurangnya kecepatan balap dari mobil Red Bull Formula 1 miliknya sebagai faktor utama dalam insiden dengan Lando Norris. Akibatnya, pembalap asal Belanda itu menerima hukuman penalti 20 detik.
Pada lap ke-10, Verstappen dua kali mendorong Norris keluar lintasan di Tikungan 4 dan 7. Ia menyalip kembali pembalap McLaren itu di luar trek dan diganjar penalti 10 detik untuk setiap insiden.
Hukuman tersebut dijalani saat Verstappen pitstop, yang membuatnya kembali ke lintasan di posisi ke-15. Meski berhasil naik ke posisi keenam, ia tak dapat mengejar dua mobil Mercedes di depannya dan justru mulai dikejar oleh Kevin Magnussen dan Oscar Piastri.
Verstappen lebih terganggu oleh kurangnya kecepatan yang ia miliki dalam balapan 71 lap di Autodromo Hermanos Rodriguez. Ia menyebut hal itu yang membuatnya "terjebak dalam posisi" untuk menerima penalti.
"Jujur saja, 20 detik itu banyak, tapi saya tidak akan mengeluh dan saya juga tidak akan mengutarakan pendapat saya," jelas Verstappen.
"Masalah terbesar yang saya miliki adalah bahwa hari ini adalah hari yang buruk dalam hal kecepatan balapan. Itu terlihat jelas lagi pada ban medium dan ban keras.
"Saya hanya merasa penalti di Tikungan 4 agak seperti tanda tanya. Tikungan 7 memang begitu adanya.
"Sejujurnya, dua hal itu juga bukan masalah saya. Masalahnya adalah kami terlalu lambat, dan itulah mengapa saya berada dalam posisi seperti itu. Itulah masalah saya."
Merefleksikan balapannya, Verstappen merasa ia memiliki sangat sedikit daya cengkeram pada ban keras dan mengalami kesulitan lebih lanjut dengan kinerja rem – sehingga memberikan waktu kepada duo Mercedes.
Ketika membahas implikasi dari pedoman balap, ia tetap bersikap singkat dan merasa bahwa itu hanyalah balapan yang keras dan terserah padanya untuk mengemudi seperti yang ia inginkan.
"Maksud saya, kembali ke posisi keenam itu baik-baik saja, tetapi kemudian saya bahkan tidak bisa melawan mobil Mercedes di depan. Saya tidak punya grip, saya sering tergelincir, saya tidak bisa mengerem. Jadi ya, itu sangat sulit.
"Kami berusaha [untuk memperbaikinya], tetapi maksud saya, itu juga lebih menjanjikan. Di sini, sekali lagi, itu sedikit lebih sulit, jadi agak aneh. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, dan mudah-mudahan, tentu saja, Brasil kami bisa lebih kompetitif.
"[Lando dan saya] tidak bersentuhan. Jadi, hanya balapan yang keras. Tetapi pada akhirnya, semua orang berbicara untuk diri mereka sendiri [dalam pengarahan pembalap].
"Tentu saja, apakah aturan bisa lebih baik? Mungkin ya, mungkin tidak. Itu selalu hal yang sama. Maksud saya, saya hanya mengemudi seperti yang saya pikir harus saya lakukan. Minggu lalu tidak masalah, minggu ini, penalti 20 detik. Itulah adanya. Hidup terus berjalan.
"[Keunggulan] masih 47 poin. Semoga kami bisa lebih kompetitif."
