Beranda Formula 1 Liam Lawson Akui Performanya Tak Optimal untuk Persaingan Menuju Red Bull

Liam Lawson Akui Performanya Tak Optimal untuk Persaingan Menuju Red Bull

3
0

Pembalap muda Liam Lawson mengaku bahwa penampilannya di Grand Prix F1 Mexico City belum cukup meyakinkan untuk mengamankan kursi sebagai rekan setim Max Verstappen di Red Bull Racing.

Lawson dikabarkan bakal menggantikan Sergio Perez pada 2025. Akan tetapi, dua balapan pertamanya sejak menggantikan Daniel Ricciardo di AlphaTauri diwarnai sejumlah insiden.

Seminggu setelah terlibat insiden dengan Fernando Alonso di Amerika Serikat, Lawson kembali bertabrakan dengan Perez dan Franco Colapinto di Meksiko.

Lawson yang start dari posisi ke-12 hanya mampu finis ke-16 di Meksiko. Ia pun menolak berkomentar ketika ditanya tentang kemungkinannya pindah ke Red Bull.

"Saat ini, saya tidak tahu apa-apa tentang masa depan saya," kata Lawson kepada Sky Sports.

"Balapan seperti hari ini tidak ideal untuk itu (mendapat kursi di Red Bull)."

"Saya fokus pada balapan berikutnya untuk bangkit, dan mencetak poin untuk tim. Kami kehilangan poin dari Haas hari ini."

"Setelah akhir pekan seperti ini, saya tidak memikirkan hal itu (pindah ke Red Bull)."

Insiden paling menonjol yang melibatkan Lawson di Meksiko adalah ketika ia berbenturan dengan Perez, pembalap yang kemungkinan besar akan digantikannya di Red Bull.

Lawson merusak sidepod Perez di Tikungan 4 pada Lap 19, yang menuai kritik dari pembalap yang lebih berpengalaman itu.

Perez mengecam Lawson dan menyebutnya "tidak memiliki sikap yang benar".

Namun, Lawson juga menabrak mobil Williams milik Colapinto.

"Saya mencoba menghindarinya, tetapi justru mengenai roda belakangnya. Itu bukan sepenuhnya salahnya, itu hanya insiden yang canggung."

Pada akhirnya, Lawson harus puas dengan hasil yang tidak memenuhi harapannya.

"Saya pikir kecepatan kami bagus, tetapi kami menghabiskan seluruh balapan di belakang mobil lain," katanya.

"Kami sempat melaju di udara bersih beberapa lap pada awal balapan, dan kami memaksimalkannya dengan menyalip. Tetapi sayangnya kami tidak bisa menyalip lagi. Kami punya kecepatan untuk mencetak poin, tetapi berada di posisi yang salah."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini