Dalam dunia olahraga, kisah-kisah terbaik terkadang datang dari individu yang bekerja di belakang panggung, mereka yang hadir tapi jarang menjadi sorotan utama. Salah satu sosok yang berperan penting dalam kisah sukses Ayrton Senna adalah Betise Assumpcao-Head.
Meskipun bukan penggemar berat balap motor, Assumpcao-Head awalnya bekerja sebagai jurnalis olahraga untuk surat kabar Folha de S.Paulo. Namun, suatu hari dia ditugaskan untuk meliput Senna, yang saat itu masih membalap di Formula 3 dan Formula 3000.
Sejak saat itu, Assumpcao-Head mengikuti perjalanan Senna dan menjadi orang kepercayaan Senna. Ketika Senna pindah ke Lotus pada tahun 1986, Assumpcao-Head dipercaya untuk menulis profil khusus tentang Senna.
Pada tahun 1987, Assumpcao-Head mendapat tawaran tak terduga. Senna meminta Assumpcao-Head untuk menjadi petugas persnya di balapan-balapan Formula 1. Assumpcao-Head bertugas menyusun siaran pers, mengatur wawancara, dan melindungi Senna dari tuntutan wawancara yang berlebihan.
Assumpcao-Head mengungkap sisi Senna yang berbeda dari yang terlihat publik. Senna digambarkan sebagai sosok yang tidak suka wawancara, tetapi sangat antusias saat terlibat dalam percakapan yang mendalam.
"Ayrton tidak suka wawancara, tetapi jika Anda bisa membuatnya tertarik, saya tidak bisa mengusirnya," kata Assumpcao-Head. "Dia senang menjelaskan dirinya sendiri, dan dia ingin dipahami."
Assumpcao-Head juga mengungkapkan bagaimana Senna menghadapi gangguan media. Senna sering kali merasa terganggu oleh jurnalis yang mengerumuninya, sehingga Assumpcao-Head membuat sistem wawancara yang teratur.
"Saya menghentikannya dengan memberi tahu para jurnalis bahwa mereka semua punya tenggat waktu, tetapi yang paling ketat adalah media Eropa," kata Assumpcao-Head. "Saya membuat urutan wawancara, dengan media Brasil terakhir."
Pada 1 Mei 1994, dunia balap motor berduka atas meninggalnya Ayrton Senna dalam kecelakaan fatal di Grand Prix San Marino. Assumpcao-Head menjadi salah satu orang yang menemani keluarga Senna saat-saat sulit itu.
Setelah kematian Senna, Assumpcao-Head meninggalkan dunia balap motor sejenak. Namun, kecintaannya pada olahraga ini kembali membawanya untuk menulis buku tentang Senna yang berjudul "The Real Ayrton Senna."
Dalam buku tersebut, Assumpcao-Head menceritakan kisah pribadi dan profesional Senna, termasuk struggle-nya dengan federasi balap dan upaya tanpa henti untuk membawa perubahan positif dalam olahraga ini.
Kisah Betise Assumpcao-Head menjadi pengingat bahwa di balik sosok-sosok terkenal di dunia olahraga, ada banyak orang yang bekerja keras di balik layar untuk mendukung kesuksesan mereka. Assumpcao-Head adalah sosok yang memberikan kontribusi signifikan pada karier Ayrton Senna, dan kisah mereka terus menginspirasi penggemar balap motor hingga saat ini.