Beranda MotoGP Andrea Iannone Kembali Guncang MotoGP, Siap Ukir Momen Berkesan di Sepang

Andrea Iannone Kembali Guncang MotoGP, Siap Ukir Momen Berkesan di Sepang

3
0

Sepang, – Setelah lima tahun absen dari MotoGP akibat skandal doping, Andrea Iannone akhirnya kembali ke arena balap di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Kamis (23/2/2023). Pembalap Italia itu dipanggil untuk menggantikan Fabio di Giannantonio yang cedera di tim VR46 Ducati.

Iannone mengaku sempat melewatkan panggilan dari sahabat sekaligus pemilik tim, Valentino Rossi. "Saya baru menerima pesan dari Vale saat tiba di bandara Jerez untuk balapan Superbike terakhir," kenangnya.

"Vale bilang, ‘Sialan Andrea, aku menelepon tapi ponselmu mati! Saat kamu lihat pesan ini, tolong telepon balik. Ini penting.’"

"Saya berpikir, ‘Vale menelepon saya, ini pasti penting. Apa yang terjadi?’"

"Jadi saya telepon Vale dan dia berkata, ‘Andrea, saya pikir akan bagus jika kamu menggantikan Diggia dan mengendarai motor MotoGP sekali lagi.’"

"Jujur, saya kira dia pikir saya akan ragu, tapi saya langsung berkata, ‘Oke, sempurna!’"

Sepang menjadi tempat pahit bagi Iannone karena di sinilah ia gagal dalam tes doping pada tahun 2019. Namun, kini ia kembali dengan senyum merekah.

"Saya diliputi emosi," ucap Iannone. "Jujur, saya tidak menyangka mendapat banyak kasih sayang dari paddock. Ini luar biasa. Sangat senang bisa berada di sini."

Iannone mencatat kemenangan pertamanya untuk Ducati pada tahun 2016 di Austria. Ia kemudian pindah ke Suzuki pada 2017-2018 dan meraih 11 podium. Setelah itu, ia bergabung dengan Aprilia dan berhasil membawa RS-GP ke posisi terdepan pada balapan sebelum insiden Sepang yang mengubah hidupnya.

Namun, apa target Iannone pada akhir pekan ini di atas GP23?

"Pertama-tama, menurut saya penting untuk bersenang-senang," tuturnya. "Jujur, saya tidak tahu apa yang diharapkan karena sudah lama tidak mengendarai motor MotoGP. Saya melihat motor-motor ini banyak berubah."

"Jika saya beruntung dan merasa nyaman sejak awal, saya pikir saya bisa bersenang-senang akhir pekan ini. Tapi sejujurnya saya tidak punya target karena saya di sini untuk mengendarai motor, karena ini motor paling bertenaga di dunia dan tentunya sangat menyenangkan bagi saya."

Dibandingkan Iannone pada tahun 2019, sosok yang muncul di hadapan media pada Kamis lalu tampak jauh lebih rileks. Pelajaran apa yang dipetiknya dari masa-masa sulit itu?

"Dalam hidup, jangan pernah menyerah. Dan dalam sekejap, segalanya bisa berubah saat kamu tidak menduganya."

"Kamu pikir hidupmu seperti ini, kamu mencoba mengatur segalanya, dan tiba-tiba… hancurkan semuanya."

Pada usia 35 tahun, Iannone yang memenangkan balapan saat debutnya di World Superbike musim ini menyadari bahwa karier MotoGP-nya mungkin telah berakhir.

"Jangan pernah berkata tidak akan pernah, tapi saya rasa tidak," jawabnya ketika ditanya apakah ia akan memanfaatkan akhir pekan ini untuk kembali ke grand prix.

Menanggapi sindiran mantan rivalnya, Cal Crutchlow, yang bertanya "apakah kamu sudah makan di restoran steak favoritmu?", Iannone membalas dengan canda, "Tidak, saya menunggu Cal memasak steak untuk saya!"

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini