Jakarta – Pebalap Enea Bastianini menegaskan bahwa ia masih memiliki kebebasan penuh untuk bertarung melawan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia dalam Grand Prix Malaysia akhir pekan ini, meskipun perebutan gelar MotoGP mencapai match point pertama.
Setelah memenangi GP Thailand pekan lalu, Bagnaia memangkas jarak perolehan poin dari Martin menjadi hanya 17 dengan hanya dua seri tersisa. Bagi Martin, balapan di Sirkuit Sepang akhir pekan ini menjadi peluang pertama untuk menyegel gelar juara, di mana ia perlu mengungguli Bagnaia dengan 21 poin untuk menghindari babak final.
Bastianini, yang memenangi GP Malaysia tahun lalu dan selalu tampil kompetitif di lintasan Sepang, menjadi sosok yang diprediksi akan menjadi batu sandungan bagi kedua penantang gelar tersebut. Ia juga bertekad untuk mengalahkan Marc Marquez untuk posisi ketiga klasemen akhir.
Usai GP Thailand, Bastianini menegaskan bahwa ia tidak akan menjadi penghadang bagi rekan setimnya, Bagnaia, di Malaysia. Ia juga mengonfirmasi pada Kamis di Sepang bahwa ia tidak menerima instruksi apa pun dari Ducati untuk melakukannya.
"Ya, saya sepenuhnya bebas," kata Bastianini ketika ditanya oleh Crash.net apakah ia mendapat instruksi dari tim. "Saya juga memiliki sesuatu yang harus saya bawa di akhir musim, saya bisa meraih posisi ketiga itu."
"Saya sangat dekat dengan itu. Marquez dan saya, dalam periode terakhir, melakukan beberapa kesalahan dan kami kehilangan beberapa poin."
"Tapi saya perlu mengejar ketertinggalan itu untuk mencoba bertarung dengannya di Valencia."
Dengan banjir yang masih terjadi di wilayah Valencia, belum jelas apakah kejuaraan akan diakhiri di Sirkuit Ricardo Tormo pada November.
Kemenangan Bastianini di Sepang tahun lalu menandai kemenangan pertamanya sebagai pebalap tim pabrikan Ducati dan terjadi di tengah musim yang sulit saat beradaptasi dengan GP23.
Menjelaskan mengapa ia sangat kompetitif di Malaysia, Bastianini mengatakan, "Ini salah satu trek favorit saya."
"Saya punya kenangan yang sangat bagus dari tahun lalu karena setelah masa sulit, kemenangan itu datang."
"Dan itu sangat emosional bagi saya. Sulit untuk mengulangi hasil itu; hasil itu tidak akan mudah. Tapi saya di sini untuk mencoba melakukannya."
"Mungkin karena salah satu kelebihan saya adalah tikungan di sisi kanan, dan juga tikungan cepat di sisi kanan."
"Di sini kami memiliki banyak hal ini dan biasanya ketika kami membandingkan data di titik itu, saya jauh lebih kuat dibandingkan dengan pebalap Ducati lainnya."
"Tapi tidak ada yang mustahil. Kita harus mencoba besok dan melihat apakah saya bisa kompetitif karena setiap tahun berbeda."
